Awak Kapal Jaring Kurau di Karimun Sempat Hilang Akhirnya Ditemukan, Pakaian Jadi Petunjuk Utama

Nelayan jaring Kurau di Karimun yang sempat hilang setelah lompat ke laut hendak menangkap ikan yang terlepas akhirnya ditemukan, Sabtu (25/10/2025).

Penulis: Fairoz Zamani | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Fairoz Zamani
NELAYAN KARIMUN - Jenazah Ari, awak kapal jaring kurau di Karimun yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut sejak Kamis (23/10/2025). Jenazah dibawa ke RSUD Muhammad Sani, Sabtu (25/10/2025). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Ari, nelayan Karimun yang dikabarkan tenggelam di perairan Tembelas, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Nelayan Karimun yang mengalami insiden itu dibawa ke RSUD Muhammad Sani sekira pukul 19.30 WIB.

Sepupu korban, Jamhari membenarkan jenazah nelayan Karimun yang dilaporkan tenggelam itu.

"Kami mengenali dari pakaiannya. Tekong kapal juga ada bersama kami," ucap Jamhari kepada TribunBatam.id, Sabtu (25/10/2025).

Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Fazzli S.A.P., M.Si mengungkap, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di Perairan Saipem Tanjung Balai Karimun.

Tepatnya pada posisi 1°00'50.4"N 103°19'33.4"E, dengan jarak kurang lebih 2.7 NM arah utara dari lokasi kejadian, Sabtu (25/10/2025) pukul 18.30 WIB 

Pencarian terbagi 2 area. SRU 1 RIB 01 Pos SAR Tanjung Balai Karimun dan masyarakat nelayan mencari di wilayah utara Perairan Pulau Tembeles, Tanjung Balai Karimun dengan radius 6 NM dari Lokasi kejadian. 

Sementara SRU 2 RIB 01 Speed Polairud Tanjung Balai Karimun dan Speed KSOP Tanjung Balai Karimun mencari di wilayah selatan Perairan Pulau Tembelas, Tanjung Balai Karimun dengan radius 6.5 NM dari lokasi kejadian.

"Pencarian hari ketiga ini melibatkan KSOP Tanjung Balai Karimun, Polairud Tanjung Balai Karimun, Bakamla Tanjung Balai Karimun dan masyarakat nelayan," sebutnya. 

Pukul 19.50 WIB, tim SAR gabungan melaksanakan menutup operasi SAR itu.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Kepada Seluruh Unsur Potensi SAR Dapat Kembali ke satuan masing masing," ucapnya.

Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Nugraha Adhe Chandra sebelumnya menuturkan, pencarian ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari kapten kapal jaring kurau KN Sudirman bernama Sabri, Kamis (23/10) sekira pukul 21.40 WIB.

Laporan yang diterima, seorang anak buah kapal (ABK) bernama Ari hilang, setelah melompat ke laut demi menangkap ikan yang terlepas di perairan Pulau Tembelas, Karimun

Mendapatkan laporan itu, pihaknya bersama tim gabungan langsung turun ke lokasi melakukan pencarian hari itu juga.

Pencarian sempat terkendala cuaca, hingga nelayan Karimun itu berhasil ditemukan. (TribunBatam.id/Fairoz Zamani)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved