KARIMUN TERKINI

Forum Umat Islam Karimun Desak Menag Yaqut Minta Maaf ke Seluruh Umat Muslim Indonesia

Forum umat Islam Kabupaten Karimun menyampaikan pernyataan sikap terkait kontroversi suara adzan yang menyeret nama Menteri Agama RI,Sabtu (26/2/2022)

Penulis: Yeni Hartati |
TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati
Forum Umat Islam Kabupaten Karimun, gelar pernyataan sikap terkait kontroversi Manteri Agama, Sabtu (26/2/2022). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Forum umat Islam Kabupaten Karimun menyampaikan pernyataan sikap terkait kontroversi suara adzan yang menyeret nama Menteri Agama RI, Sabtu (26/2/2022).

Pengurus forum umat Islam Kabupaten Karimun menilai kebijakan kontroversial Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas yang melanggar konstitusi dalam beragama.

Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas terkait kebijakan pengaturan suara azan dan menyebutkan istilah gonggongan anjing menuai kritik dari berbagai kalangan.

Pengurus Forum Umat Islam (FUI), Basar Sitorus mengatakan, pihaknya meminta Presiden Jokowi untuk menegur atau bahkan memecat Yaqut Cholil Coumas sebagai Menteri Agama RI.

"Ini aspirasi kita atas kebijakan yang kontroversial yang menurut hemat kami telah melanggar konstitusi dalam kebebasan umat beragama," ujar Basar Sitorus.

Menurutnya, kebebasan dalam umat beragama telah diatur dalam Undang-Undang 1945 pada pasal 28E ayat 1 dan 2, serta pasal 29 E ayat 2.

"Ini bentuk kekecewaan kami karena menimbulkan keresahan umat beragama di Indonesia, yang mana sebagai menteri agama harusnya menciptakan harmonisasi ini justru menimbulkan keresahan," tambahnya.

Baca juga: Gubernur Ansar Hadiri Rakor Bahas Covid dan PPKM, Dipimpin Menko Perekonomian

Baca juga: Hari Ini Polsek Batu Aji Gelar Vaksinasi Massal di Mitra Mall Batam, Cukup Bawa KTP!

Lebih lanjut, pihaknya meminta kepada presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap Menteri Agama itu.

"Kami minta tindakan tegas dari Presiden, yang mana Menteri adalah pembantu kerja Presiden. Kita tahu azan adalah syariat sakral bagi umat muslim," terangnya.

Terakhir, pihaknya juga akan menyurati Presiden Joko Widodo atas polemik pernyataan Menteri Agama yang saat ini telah ramai menjadi perbincangan.

"Kami bicarakan setalah aksi ini untuk tindakan selanjutnya dengan menyurati Presiden," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved