Harga Cabai Mahal, SIMAK Cara Menyimpannya agar Tahan Lama dan Tak Cepat Membusuk
Cara menyimpan yang salah justru membuat cabai cepat busuk dan tidak tahan lama. Karena itu butuh cara dan trik khusus untuk menyimpannya di kulkas
TRIBUNBATAM.id - Salah satu bahan masakan yang mungkin harganya berfluktuasi adalah cabai.
Cabai, apa pun jenisnya tergolong bahan masakan mahal dan banyak diburu orang.
Tak heran harganya tergolong mahal di banding bahan masakan lain yang dijual di pasar.
Maka tak heran cabai banyak diobah menjadi berbagai jenis dengan tujuan tak sampai busuk dan terbuang.
Mulai cabai bubuk, cabai kering hingga saus, semua berbahan dasar cabai yang menghasilkan rasa pedas.
Kepopulelan cabai sampai membuat kalangan ibu rumah tangga sangat menyayanginya.
Biasanya cabai yang berlebih dipakai akan disimpan dengan tujuan bisa dipakai kembali.
Baca juga: Harga Cabai Merah Tanjung Pinang Makin Pedas, Pedagang Tak Berani Ambil Risiko
Baca juga: Panen Perdana Cabai Merah Proliga, Bank Indonesia Kepri Sambangi Kecamatan Kundur
Namun, cara menyimpan yang salah justru membuat cabai cepat busuk dan tidak tahan lama.
Karena itu, butuh cara dan trik khusus untuk menyimpannya agar tetap segar.
Supaya tahan lama, ada cara mudah dan praktis untuk menyimpan cabai, antara lain:
Jangan cuci cabai
Apabila ingin menyimpan cabai, jangan dicuci.
Cukup lap cabai dengan tisu kering.
Sebelum ingin digunakan entah untuk membuat sambal atau memasak, baru cuci cabai.
Cabut tangkai cabai
Cabut tangkai cabai, sekaligus pisahkan antara cabai busuk dan sudah agak lembek.
Jika yang busuk hanya ujungnya saja, dapat digunting atau diiris dengan pisau.
Pastikan untuk tidak menyimpan cabai dalam kondisi segar atau sudah mau busuk dalam satu wadah, karena dapat membuat cabai segar cepat busuk.
Baca juga: Harga Cabai Rawit hingga Daging Ayam di Pasar Anambas Naik, Hasil Sidak Kepala DKUMPP
Baca juga: Nasib Natuna Daerah Terdepan Kepri, Harga Cabai Rawit Sampai Sayur Naik Jelang Akhir Tahun
Beri bawang putih
Siapkan wadah yang ada tutupnya, alasi tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam.
Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabe tidak bonyok dan rusak.
Kemudian taruh satu siung bawang putih yang sudah dikupas diatas cabai.
Bawang putih bersifat anti bakteri, sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.
Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas bagian bawah rak.
Jangan pernah menyimpan cabai dalam freezer, karena justru membuatnya berair dan cepat busuk.
Jangan lupa untuk rutin mengganti tisu dengan yang baru jika sudah agak basah agar cabai selalu segar.
Kesalahan menyimpan cabai
Baca juga: DIPICU Cuaca Ekstrim, Harga Cabai di Batam Makin Pedas, Cek Harga Terbarunya
Baca juga: 5 Cara Efektif Mengusir Laron yang Ganggu Kenyamanan Rumah, Bisa dengan Cabai dan Air
Cabai disimpan dalam plastik
Banyak orang menyimpan cabai langsung dalam plastik dari pasar.
Cabainya langsung saja dimasukkan ke dalam kulkas.
Plastiknya pun dibiarkan tertutup rapat alias diikat kencang.
Alhasil, cabai jadi tidak punya sirkulasi udara dan akhirnya jadi cepat busuk.
Apalagi jika cabai yang dibeli di pasar masih sedikit basah.
Cairan basah ini akan membuat cabai jadi lebih cepat busuk.
Dicuci sebelum disimpan
Ya, ternyata kebiasaan mencuci cabai justru membuatnya jadi cepat busuk.
Pasalnya, kandungan air dalam cabai jadi lebih banyak.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Cabai di Rumah agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
Baca juga: Cocok Bagi Pemula, Begini Cara Menanam Cabai Rawit Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
Air ini tentu saja membuat proses pembusukan cabai jadi lebih cepat.
Jadi, baiknya cabai memang disimpan dalam kering dalam kulkas.
Menyimpan di Freezer
Memasukkan cabe ke dalam freezer akan membuatnya menjadi beku dan lembek ketika akan diolah.
Jika ingin disimpan dalam freezer supaya tahan lama sampai berbulan-bulan, cabai sebaiknya direbus kemudian dihaluskan dulu.
Cabai halus ini baru kemudian disimpan dalam freezer agar tahan lama.
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)