Warga Tanjungpinang Tak Kesulitan Cari Minyak Goreng Kemasan, Harga di Lapangan Sama?
Yana, warga Tanjungpinang mengaku, sebelumnya cukup kesulitan membeli minyak goreng. Lantaran harganya yang cukup tinggi. Kini tidak lagi
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Minyak goreng kemasan saat ini sudah mengisi sejumlah swalayan atau ritel modern yang ada di Kota Tanjungpinang.
Pantauan Tribunbatam.id Minggu (27/2/2022) di salah satu swalayan di Tanjungpinang, stok minyak goreng kemasan terpajang rapi di rak yang ada swalayan tersebut.
Mulai dari minyak goreng bermerek seperti Fortune, Sovia, Siip, dan Sania tampak dipajang pihak swalayan dan tak lupa mencantumkan harganya.
Meski minyak goreng kemasan sudah mulai terisi dan mencukupi di setiap swalayan, tidak terlihat kepadatan maupun pembeli yang tampak memborong minyak goreng tersebut.
Seorang pembeli di swalayan Zoom, Yana (29) mengatakan, saat ini ia tidak kesulitan menemukan minyak goreng, baik itu di swalayan maupun warung kelontong kecil.
“Sudah beberapa pekan lalu saya tidak terlalu khawatir lagi tak dapat minyak goreng. Karena saya lihat di warung-warung kecil pun minyak goreng kemasan sudah banyak. Harganya juga sama dengan swalayan,” ucap Yana.
Sebelumnya, Yana mengaku cukup kesulitan membeli minyak goreng. Lantaran harganya yang cukup tinggi.
Hal ini juga yang membuat Yana dan para ibu rumah tangga lainnya harus berhemat dalam menggunakan minyak goreng. Namun saat ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Baca juga: AWAS! Muncul Kasus Pre-order Minyak Goreng Fiktif, Warga Mengaku Rugi Hingga Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Temuan Ombudsman Kepri, Masih Ada Pedagang Batam Jual Minyak Goreng di Atas HET
Kabid Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang, Muhammad Endy Febri mengatakan, pekan ini sudah hampir 120 ton minyak goreng yang masuk ke Tanjungpinang.
“Jika tidak ada kendala, Maret mendatang akan masuk lagi minyak goreng kemasan sebanyak 200 ton,” ucap Endy.
Minyak goreng yang akan datang ini merupakan minyak goreng kemasan bermerek. Nantinya akan dibanderol dari harga Rp 13.500-Rp 14.000 per liternya.
Berdasarkan hasil pantauan Tribunbatam.id, minyak goreng di swalayan dibanderol dari harga Rp 12.500 untuk merek Siip ukuran 900 mili liter.
Kemudian ada merek Fortune ukuran 2 liter dibanderol Rp 28 ribu, merek Sovia 2 liter Rp 28 ribu, merek Siip 1,8 liter Rp 25 ribu, Fortune 1 liter Rp 14 ribu, Sania 1 liter Rp 14 ribu, dan Sovia 1 liter Rp 14 ribu.
Sejauh ini stok minyak goreng kemasan memang baru didatangkan dari Medan. Ada juga yang datang dari Batam, Jakarta mau pun daerah lainnya, namun tidak sebanyak kuantitas yang datang dari Medan.
“Yang lain itu ada yang masuk cuma tidak sebanyak yang dari Medan,” ungkapnya.
Sementara itu, menyikapi adanya kecurangan atau tangan-tangan pihak nakal di lapangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang sudah membentuk tim yang nantinya akan turun memantau pendistribusian minyak goreng ke swalayan-swalayan.
“Kami juga melakukan pengecekan langsung ke gudang,” tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita TribunBatam lainnya di Google