Billy MasterChef Indonesia 9 Tereliminasi gegara Kolak, Chef Renatta Sebut Seperti Bubur

Sebab, tekstur labunya menjadi terlalu lembek menyerupai bubur.

"Ini Billy nge presto labunya, ya bener aja jadi encer," kata Machel. 

Rupanya, keputusan Billy menjadi petaka saat dirinya diminta menghidangkan masakan tersebut di hadapan juri. 

Menurut Chef Arnold, kolak buatan Billy terlalu creamy, sehingga teksturnya begitu membingungkan.

“Billy kamu bisa lihat dari kolaknya itu sendiri, its so smooth, creamy. This texture and taste is very confusing,” kata Chef Arnold. 

Di sisi lain, Chef Renatta mengatakan jika rasa kolak buatan Billy itu sebetulnya cukup enak.

Hanya saja, teksturnya sudah berubah menjadi bubur.

“Biarpun rasanya oke, tapi untuk sebuah kolak, ini sudah menjadi bubur,” kata Chef Renatta. 

Kegagalannya itulah yang membuat Billy mengubur impiannya menjadi The Next Masterchef Indonesia.

Billy pun melepaskan apron hitamnya dan keluar meninggalkan galeri MasterChef Indonesia 9.

Dia sempat berpamitan dengan para peserta lainnya.

"Yang saya lakukan setelah saya melepas apron adalah mulai mengingat, saya flashback dengan apa yang terjadi dari awal saya audisi sampai hari ini," kata Billy.

Pria dengan nama lengkap Billy Leonardo ini mengaku sedih harus pulang di babak 14 besar.

"Sebenarnya saya sedih meninggalkan mimpi saya di sini," kata Billy.

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)