BPJS
Masih Bingung Beda JHT dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan? Ini Penjelasannya
Masih ada yang belum paham perbedaan JHT dan Jaminan Pensiun, banyak yang mengira kedua program ini memiliki manfaat yang sama. Lalu apa perbedaannya?
TRIBUNBATAM.id - BPJS Ketenagakerjaan memiliki beragam program yang memiliki banyak manfaat bagi peserta.
Sebut saja Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKm).
Diantara program tersebut, mungkin masih ada yang belum paham perbedaan JHT dan Jaminan Pensiun.
Banyak yang mengira kedua program ini memiliki manfaat yang sama.
Lalu apa perbedaan JHT dan Jaminan Pensiuan? Berikut ulasannya:
Baca juga: Apa JKP BPJS Ketenagakerjaan? Ini Manfaat dan Cara Klaim bagi Pekerja PHK
Baca juga: Aturan Terbaru Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan 2022, Syarat Pencairan Dana Pekerja saat Usia 56 Tahun
Perbedaan JHT dan JP
1. Jaminan Hari Tua (JHT)
Mengutip informasi di laman indonesiabaik.id, JHT merupakan program perlindungan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Manfaat Jaminan Hari Tua berupa uang tunai yang besarnya adalah akumulasi seluruh iuran yang telah dibayarkan ditambah dengan hasil pengembangannya.
Adapun uang tunai dari manfaat Jaminan Hari Tua dapat dibayarkan sekaligus dan sebagian.
Uang tunai yang dibayarkan sekaligus apabila peserta:
- Mencapai usia 56 tahun
- Berhenti bekerja karena mengundurkan diri dan sedang tidak aktif bekerja dimanapun
- Terkena pemutusan hubungan kerja, dan sedang tidak aktif bekerja dimanapun
Baca juga: Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat Aplikasi JMO Cepat dan Nggak Ribet
Baca juga: Cara Bayar Tagihan BPJS Kesehatan via m-Banking Mandiri, BNI, BRI, dan BCA
- Meninggalkan wilayah Indonesia untuk selamanya
- Cacat total tetap, atau meninggal dunia.
2. Jaminan Pensiun (JP)
Berbeda dengan JHT, Jaminan Pensiun BPJS adalah program perlindungan yang diselenggarakan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat peserta kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap.
Manfaat Jaminan Pensiun yakni berupa uang tunai yang dibayarkan setiap bulan dan atau sekaligus apabila peserta memasuki usia pensiun, cacat total tetap atau meninggal dunia.
Perbedaan lainnya antara Jaminan Pensiun BPJS dan Jaminan Hari Tua adalah terkait besaran iuran yang harus dibayarkan peserta.
Iuran JHT dibayarkan pemberi kerja sebesar 3,7 persen dari upah sebulan ditambah iuran pekerja sebesar 2 persen dari upah sebulan.
Baca juga: INTIP Rincian Terbaru Iuran BPJS Kesehatan 2022, Ini Besaran Iuran Peserta Mandiri dan Karyawan
Baca juga: Ingin Mengembangkan Usaha? Simak Cara Mengajukan KUR Mandiri 2022, Limit Pinjaman Lebih Rp 100 Juta
Sedangkan iuran JP BPJS Ketenagakerjaan dibayarkan oleh pemberi kerja sebanyak 2 persen dari upah sebulan dan oleh pekerja sebesar 1 persen dari upah sebulan.
Demikian perbedaan mengenai perbedaan Jaminan Hari Tua (JHT) dengan Jaminan Pensiun (JP), semoga informasi ini akan menambah wawasan.
(*)