BP BATAM
BP Batam Mulai Lelang SPAM, 4 Peserta Lolos Prakualifikasi Ulang Kelola Air Bersih Warga
Nasib pengelolaan air bersih warga Batam dari hulu ke hilir kembali dimulai. BP Batam mulai melelang SPAM dengan diikuti 4 prakualifikasi ulang
TRIBUNBATAM.id - Proses lelang Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam dari hulu maupun hilir kembali berjalan.
Proses ini merupakan lanjutan dari Prakualifikasi yang telah digelar sejak akhir tahun 2020 lalu.
Menurut keterangan humas BP Batam, lelang akan dilaksanakan satu tahap dengan dua sampul.
Selain Konsorsium PT. Krakatau Tirta Industri - Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta II - PT. Adaro Tirta Mandiri - PT. Strivechem Indonesia, sejumlah perusahaan lain sebelumnya diyatakan telah lulus tahap prakualifikasi ulang.
Mereka di antaranya PT. PAM Lyonnaise Jaya, Konsorsium PT Moya Indonesia - PT. PP (Persero).
Serta Konsorsium Adonis Investment Holding Pte. Ltd - Tritech Engineering & Testing (Singapore) Pte. Ltd - PT Traya Tirta Makassar.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty, mengatakan, saat ini peserta lelang diperkenankan menyiapkan dokumen yang telah disyaratkan.
Baca juga: BP Batam Gelar Lelang SPAM Batam, Kerja Sama Pengelolaan Air Bersih Hingga 15 Tahun
Baca juga: Tandatangani Nota Kesepahaman dengan LAN, BP Batam Dukung Peningkatan Kualitas ASN
Dokumen itu nantinya diserahkan satu kali secara utuh kepada panitia lelang BP Batam, Senin (7/3/2022) mendatang.
"Hari Senin akan dibuka Sampul 1, berisi dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis yang akan dievaluasi oleh panitia lelang. Selanjutnya, peserta lelang akan diundang kembali untuk membuka Sampul 2 dan melakukan proses evaluasi yang sama," jelas Ariastuty.
Komposisi penilaian dari hasil akhir adalah skor evaluasi Sampul 1 x bobot (60%) ditambah skor evaluasi Sampul 2 x bobot (40%).
Dari komposisi ini, akan ditentukan penawar terendah hingga tertinggi. Biasanya, BP Batam memilih satu pemenang lelang dan satu calon pemenang cadangan.
Proses lelang secara keseluruhan akan rampung pada 30 Juni 2022 untuk penandatanganan kontrak kerjasama. Diharapkan, pada 1 Juli 2022, kegiatan operasional pengelolaan SPAM Batam sudah bisa dilakukan oleh pemenang lelang.
Sementara itu, proses seleksi kali ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga minggu ke depan.
Lelang SPAM ini terus digesa, mengingat kerja sama antara BP Batam dengan PT Moya Indonesia sebagai operator SPAM Batam sudah memasuki masa akhir perjanjian.
Baca juga: BP Batam Serahkan Laporan Keuangan 2021 kepada BPK RI
Baca juga: Batam Kota Industri dengan 2 Mesin, Pemko dan BP Batam Harus Saling Dukung
Sebelumnya, PT Moya Indonesia telah ditunjuk sebagai Mitra Kerjasama yang dipercaya melakukan fungsi Caretaker pengelolaan air bersih di Batam selama enam bulan sejak November 2020.