Natuna Fokuskan Tracing Kontak Erat, Imbas Kasus Baru Covid-19 Terus Bermunculan

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna kembali merilis penambahan 4 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin, (7/3/2022).

Hasil temuan ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah melalaui rilis resmi Pemerintah Kabupaten Natuna.

Ia menjelaskan Kasus ini ditemukan berdasarkan RT-PCR yang dilakukan di RSUD Natuna dan Rapid Test Antigen Puskemas.

Selain penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4 orang, di hari yang sama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna juga merilis kasus sembuh atau telah selesai isolasi sebanyak 17 orang.

Ke-17 pasien sembuh tersebut sebelumnya tercatat sebagai nomor kasus 2.560 sampai nomor kasus 2.576.

Atas temuan tersebut pemerintah tengah melakukan tracing pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat aktivitas lainnya.

Serta terhadap orang yang memenuhi kriteria kontak erat dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT-PCR di RSUD Natuna dan Puskesmas.

Baca juga: Polres Natuna Bantu Pemerintah Gesa Capaian Herd immunity, Siapkan Ribuan Dosis Vaksin Corona

Baca juga: 2 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, 987 Warga Binaan Rutan Batam Dapat Asimilasi

"Karenanya kami mengajak dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dengan protokol kesehatan," kata Hikmat.

"Mari bersama-sama kita tingkatkan kewaspadaan kita akan virus Corona dengan menggunakan masker, menjaga jarak. Semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir," pungkasnya.

Adapun informasi terkait 4 pasien yang baru terkonfirmasi tersebut meliputi kasus:

- Kasus nomor 2661, inisial Ny. S (56), jenis kelamin perempuan, alamat Kelurahan Ranai Kota,, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Riwayat kontak tidak diketahui, bergejala ringan, dan isolasi di RSUD Natuna.

- Kasus nomor 2662, inisial Tn. BS (27), jenis kelamin laki-laki, alamat Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, riwayat kontak tidak diketahui, bergejala ringan, dan isolasi terpadu di Asrama Haji Natuna.

- Kasus nomor 2663, inisial Nn. WU (15), jenis kelamin perempuan, alamat Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, riwayat kontak tidak diketahui, bergejala ringan dan isolasi mandiri.

- Kasus nomor 2664, inisial Nn. WO (20), jenis kelamin perempuan, alamat Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, riwayat kontak tidak diketahui, tanpa gejala, dan isolasi terpadu di Asrama Haji Natuna.

UPDATE Covid-19 Anambas

Covid-19 masih saja menyerang Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Berada di daerah terdepan Indonesia, kasus positif virus corona di daerah ini berjumlah 2.082 kasus.

Kondisinya terus bertambah setelah penambahan 12 kasus baru.

Kabupaten Kepulauan Anambas kini berstatus PPKM level 3.

Dengan zona kuning covid-19.

Baca juga: Orang yang Sudah Vaksin Lengkap Tetap Bisa Kena Omicron, Ini Gejalanya

Baca juga: Populer Saat Corona, Apa Itu Pandemi, Endemi dan Epidemi, Berbedakah?

Data yang diterima TribunBatam.id melalui satgas covid-19 mencatat, kasus baru virus corona banyak menyerang usia produktif.

Dengan rentang usia 16 hingga 45 tahun.

Dari penambahan 12 kasus baru covid-19, hanya satu kasus yang berusia lanjut (lansia).

Penyebarannya pun diketahui merata pada 3 pulau besar di Anambas, yakni Pulau Siantan, Matak dan Jemaja.

Termasuk klasifikasi gejala yang dialami para pasien yakni seperti demam, pilek, batuk, meriang, nyeri badan dan sakit tenggorokan.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris selaku juru bicara Satgas Covid-19 KKA menuturkan, pasien yang positif terpapar covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Test Antigen dan Swab PCR RSUD Tarempa.

"Ya pasien ini merupakan temuan kasus baru hasil laboratorium RSUD Tarempa," ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Senin (7/3/2022).

Saat ini, terdapat 114 kasus aktif covid-19 di Anambas.

Rinciannya 53 pasien menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Kadinkes Karimun Minta Warga Tak Panik, 2 Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 Masih Kosong

Baca juga: Corona Meningkat, Ketersediaan BOR Pasien Covid-19 di Karimun Masih Aman

Isolasi terpadu (isoter) di Tarempa Beach sebanyak 34 orang.

Isolasi di UPT RSUD Tarempa sebanyak 1 orang.

Isolasi terpadu Payamaran Tk. Desa 3 orang.

Isolasi terpadu di perairan laut Pulau Tangok 14 orang.

Isolasi Rutan Polsek Siantan 5 orang.

Kemudian isolasi terpadu di Matak Base 1 orang dan RSUD Palmatak 1 orang

Sedangkan selesai isolasi sebanyak 1.921 kasus dan meninggal dunia 47 kasus.

Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Tak Terpengaruh Omicron, Ribuan Penumpang Hilir Mudik Setiap Hari

Baca juga: Wali Kota Solo Terpapar Covid-19, Gibran Alami Gejala Batuk-batuk, Kini Jalani Isoman

Ia menerangkan, sejumlah pasien kini menjalani masa karantina diberbagai lokasi yang seperti Hotel Tarempa Beach dan isolasi terpadu di Rutan Polsek Siantan.

"Pasien ini merupakan pasien kontak erat," terangnya.

Untuk itu Haris pun mengimbau dan mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi yang telah tersedia di sejumlah Fasilitas Kesehatan.

"Kiranya kita tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin agar penyebaran covid-19 ini bisa teratasi seperti sebelumnya," harapnya.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri