Warga Terdampak Latihan Uji Siap Tempur TNI AD di Natuna Senang Dapat Bantuan Sembako

Usai Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Baterai Terintegrasi Batalyon Komposit 1/Gardapati di Natuna, warga dapat bantuan sembako

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam/Birri Fikrudin
BANTUAN SEMBAKO - Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad) Letjen TNI Mohamad Hasan, saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga setempat usai meninjau latihan UST Terintegrasi Yonkomposit 1/Gardapati, Rabu (29/10/2025). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi/Baterai Terintegrasi Batalyon Komposit 1/Gardapati di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berakhir dengan penuh semangat kebersamaan, Rabu (29/10/2025). 

Kebersamaan itu terlihat dari kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako, kepada masyarakat yang terdampak selama latihan berlangsung.

Bantuan diberikan kepada warga di sejumlah desa di Kecamatan Bunguran Utara, yang aktivitasnya sempat terganggu akibat pelaksanaan latihan terpadu tersebut.

Sebanyak 100 paket sembako diserahkan, menghadirkan senyum hangat warga penerima yang terdiri dari kepala keluarga, ibu rumah tangga, hingga lansia. 

Baca juga: Suara Rudal Bergemuruh di Langit Natuna saat Latihan Uji Siap Tempur Prajurit TNI AD

Bantuan itu serahkan langsung oleh Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad) Letjen TNI Mohamad Hasan bersama rombongan, usai meninjau latihan UST yang berlangsung di kawasan jalan lintas Batubi-Kelarik. 

Dalam kesempatan itu, Panglima Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo menyampaikan, bahwa latihan yang dilakukan oleh Batalyon Komposit 1/Gardapati telah melalui tahapan pengamanan yang ketat, termasuk sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

"Dengan daya ledaknya yang cukup kuat antisipasi tentang keamanan juga sudah dilakukan dan sudah membuat peringatan dan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya kepada awak media. 

Ia menjelaskan, masyarakat di sekitar lokasi memang sempat sedikit terganggu karena adanya pembatasan sementara pada lalu lintas laut dan aktivitas di sekitar daerah sasaran latihan.

"Sebagai bentuk perhatian, penyelenggara memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak, terutama mereka yang tidak dapat beraktivitas seperti biasa selama latihan berlangsung," ujarnya. 

Mayjen Agus juga mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap kegiatan latihan yang dirancang untuk melatih, menguji, dan mengukur kesiapan tempur satuan serta personel di wilayah perbatasan.

"Atas dukungan itu, Alhamdulillah hari ini hasilnya bagus, aman, dan lancar," ujarnya. 

Sementara Kepala Desa Kelarik Utara, Zapridin, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian pihak Batalyon Komposit kepada masyarakat terdampak.

Ia menyebut, sebanyak 100 warga dari empat desa, mulai Kelarik Utara, Belakang Gunung, Gunung Durian, dan Air Mali, menerima bantuan masing-masing 25 orang per desa.

Menurutnya, sebelum latihan dimulai, pihak Batalyon Komposit telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengenai bahaya amunisi berdaya ledak tinggi dan langkah-langkah pengamanan yang harus diperhatikan. 

"Dan kami juga dari pemerintah desa terus mengimbau masyarakat, dan warga menyambut baik dan mendukung latihan ini, dan alhamdulillah sekarang berjalan lancar dan aman," ujar Zapridin. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved