INFO CUACA

Prediksi BMKG: Tanjungpinang dan Bintan Berawan, dan Berpotensi Hujan 3 Hari ke Depan

BMKG memprediksi cuaca untuk Tanjungpinang dan Bintan berawan, dan berpotensi hujan ringan pada pagi dan siang hari selama 3 hari ke depan

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
DOK TRIBUNWOW
Prediksi BMKG: Tanjungpinang dan Bintan Berawan, dan Berpotensi Hujan 3 Hari ke Depan. Foto Ilustrasi Info Cuaca di Kepri 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang memprakirakan cuaca untuk wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) untuk tiga hari ke depan.

Analisis dinamika, suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) per tanggal 4 Maret 2022 di sekitar Perairan Kepulauan Riau khususnya di Perairan Pulau Bintan, umumnya masih dalam kondisi yang cukup hangat berkisar antara 28 - 29°C dan anomali SST negatif dan positif di wilayah perairan Kepulauan Riau yang bernilai antara -0.5 s.d. 1.0°C

Indeks ENSO terupdate bernilai -0.80 dan dalam kondisi La Nina Lemah, sehingga dapat memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia, namun kurang berpengaruh di wilayah Kepulauan Riau. Diprakirakan kondisi mulai berangsur netral pada Maret - April 2022.

"Indeks Dipole Mode (DMI) terupdate juga bernilai -0.47 dalam kondisi negatif. Diprakirakan kondisi cenderung netral hingga Agustus 2022. Kondisi tersebut untuk saat ini berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia termasuk wilayah Kepulauan Riau," ujar prakirawan BMKG Tanjungpinang, Arifah Dwi Yuliani, Senin (7/3/2022)

Ia menyebutkan, analisis per tanggal 5 Maret 2022 menunjukkan MJO berada dalam fase netral dan tidak aktif, yang mengindikasikan pada kondisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan awan-awan konvektif di Indonesia terutama di wilayah Barat Indonesia termasuk Kepulauan Riau.

Prakiraan dasarian I Maret 2022, Aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi masih akan didominasi oleh angin baratan. Belokan angin terjadi di tenggara Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan barat Jawa, Pola siklonik diprediksi terjadi di sebelah barat Kalimantan, dan utara Papua.

"Angin Monsun Asia diprediksi masih tetap aktif pada bulan Maret serta mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia, dan diprediksi akan melemah pada bulan April - Mei. Kondisi ini mendukung untuk pembentukan awan di wilayah utara Indonesia termasuk wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya," terangnya.

Untuk prakiraan kelembapan udara lanjutnya, relatif (relative humidity) di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya dasarian I Maret hingga dasarian III Maret 2022 untuk lapisan permukaan berkisar antara 80-85%.

Baca juga: Dalam 4 Hari, 508 Pasien Sembuh Covid-19 di Tanjungpinang, Kasus Baru 396, Meninggal 4

Baca juga: Gubernur Ansar Bahas Persiapan Groundbreaking Sirkuit F1 di Bintan Kepri

Sedangkan untuk lapisan 850 dan 700 mb berkisar antara 80-85%. Kondisi tersebut mengindikasikan adanya ketersediaan pasokan uap air yang cukup di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya yang dapat mendukung pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan.

"Untuk peringatan dini yang harus diwaspadai munculnya awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat menyebabkan terjadinya hujan sedang - lebat secara tiba-tiba dengan disertai petir/angin kencang," ungkapnya.

Diterangkannya, berdasarkan analisis dinamika atmosfer pengaruh fenomena cuaca skala global (ENSO, IOD) memiliki pengaruh, namun kurang signifikan terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Pulau Bintan dan sekitarnya.

MJO yang tidak aktif pada dasarian I Maret tidak
memberikan dampak terhadap peningkatan awan konvektif di wilayah Bintan dan Sekitarnya.

"Nilai SST yang cukup hangat dengan anomali SST negatif hingga positif berperngaruh terhadap peningkatkan pasokan uap air ke atmosfer untuk mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Pulau Bintan," jelasnya.

Fenomena cuaca skala lokal berupa adanya belokan angin (shearline), serta pertemuan angin (konvergensi) masih dapat terjadi di sekitar wilayah Kepulauan Riau.

Selanjutnya, kondisi kelembaban atmosfer pada lapisan bawah hingga menengah yang diprakirakan cukup basah mendukung adanya ketersediaan pasokan uap air di wilayah Pulau Bintan.

"Oleh karena itu, secara umum kondisi cuaca di Pulau Bintan umumnya berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang pada pagi-siang dan dini hari," ungkapnya.

Sebagai informasi, berikut laporan perkiraan cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan untuk tiga hari ke depan.

7 Maret 2022
- Tanjungpinang, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi - sore hari
- Bintan Buyu, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi - sore hari
- Tanjung Uban, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada siang - sore hari

8 Maret 2022
- Tanjungpinang, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi - siang hari
- Bintan Buyu, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi - siang hari
- Tanjung Uban, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi - siang hari

9 Maret 2022
- Tanjungpinang, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan siang hari
- Bintan Buyu, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan siang hari
- Tanjung uban, Berawan

7 Maret 2022
- Lagoi, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi - siang hari
- Trikora, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada siang - dini hari
- Kijang, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada pagi - siang hari

8 Maret 2022
- Lagoi, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada siang hari
- Trikora, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada siang hari
- Kijang, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada siang hari

9 Maret 2022
- Lagoi, berawan
- Trikora, berawan
- Kijang, berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan pada siang hari. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved