PENEMUAN MAYAT DI TANJUNGPINANG

Tukang Kebun Lansia di Tanjungpinang Tewas di Kebun Pisang, Polisi Buka Suara Kematian Sarikin

Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Missyamsu Alson buka suara terkait tewasnya Sarikin (75), tukang kebun lansia yang tewas di kebun pisang, Senin.

TribunBatam.id/Dok Polresta Tanjungpinang
PENEMUAN MAYAT DI TANJUNGPINANG - Polisi saat mengevakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad Sarikin (75) yang ditemukan tewas di semak-semak kebun pisang, Jalan Wiratno, Tanjungpinang beberapa waktu lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Polisi buka suara terkait kematian Sarikin (75), seorang tukang kebun yang ditemukan tewas di area kebun pisang, Jalan Wiratno, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (3/11/2025).
  • Pertama kali ditemukan oleh Ketua RT setempat dengan posisi telungkup.
  • Kapolsek Tanjungpinang Barat mengungkap hasil visum dari RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri.
  • Sebut terkendala autopsi jenazah lansia di Tanjungpinang itu.

 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Polisi buka suara terkait meninggalnya Sarikin, pria lanjut usia (lansia) yang ditemukan tewas di kebun pisang, Jalan Wiratno, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pria lansia di Tanjungpinang berusia 75 tahun itu, ditemukan meninggal dunia di semak-semak dengan posisi telungkup.

Mayat Sarikin saat ditemukan masih mengenakan pakaian, kaos hitam dengan celana cokelat serta bersepatu boots.

Ketua RT setempat yang pertama kali mengetahui penemuan mayat di Tanjungpinang itu pada Senin (3/11/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Dari penyelidikan polisi melalui keterangan keluarga, Sarikin diketahui sudah hilang atau tak terlihat selama tiga hari dari waktu ditemukan.

Hal itu selaras dengan kondisi mayat korban yang sudah rusak dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol. Hamam Wahyudi, S.H., S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Tanjungpinang Barat, Iptu Missyamsu Alson mengatakan, penyebab kematian Sarikin belum diketahui secara detail.

Namun, dari rangkaian pemeriksaan awal lewat visum di RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Kapolsek Missyamsu kepada TribunBatam.id, Rabu (12/11/2025).

Pihaknya telah berupaya menjalankan rangkaian penyelidikan sebagaimana SOP kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

Tetapi, pihak keluarga, telah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut alias autopsi.

"Untuk mengetahui penyebab pastinya harus autopsi. Tetapi, pihak keluarga menolak," sebut Iptu Missyamsu.

Menurut Kapolsek Tanjungpinang Barat ini juga, menguatnya hasil visum tak adanya tanda-tanda kekerasan, selaras dengan hasil olah TKP, tak adanya hal-hal mencurigakan.

Dirinya juga tak ingin berspekulasi dan mengaku tidak tahu, jika adanya unsur penyakit yang diderita korban.

"Kalau ditanya sakit, saya tidak tahu juga," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved