Bidan Masuk RS Gegara Gigi Palsu Tertelan saat Makan, Malah Meninggal Dunia Setelah Positif Corona

Keluarga bidan yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif covid-19 masih tidak terima dengan pelayanan rumah sakit (RS).

Tribun Palopo
ilustrasi covid-19 - Seorang bidan awalnya masuk rumah sakit akibat gigi palsu tertelan saat makan. Keluarga terkejut setelah hasil tes PCR menunjukkan hasil positif covid-19. 

TRIBUNBATAM.id - M Anugerah masih kesal dengan pelayanan rumah sakit tempat ibunya mendapat perawatan medis.

Apalagi setelah sang ibu, Siti Zubaidah disebut positif covid-19 hingga membuat penanganan medis ke wanita 51 tahun itu terkesan lamban.

Semua berawal pada 24 Februari 2022 saat Siti Zubaidah yang berprofesi sebagai bidan minta dibelikan mi sop.

Menurut M Anugerah, ibunya tak pernah meminta dibelikan makanan.

Sebagai anak, ia pun akhirnya menuruti keinginan ibunya.

Siti Zubaidah mulanya menyantap mi sop yang dibeli anaknya perlahan.

Baca juga: Warga Batam Berbagi Kisah Pergi ke Singapura saat Covid-19, Siapkan Ini Kalau Gak Mau Susah

Baca juga: Populer Saat Corona, Apa Itu Pandemi, Endemi dan Epidemi, Berbedakah?

Sampai pada suapan kelima, Siti Zubaidah menghentikan aktivitas makannya.

Ia seketika tersedak. Ia merasa ada yang tersangkut di lehernya.

Benar saja, saat diperiksa, rupanya gigi palsu bagian geraham atas tertelah bersama mi sop yang disantapnya.

Tak tega melihat ibunya kesakitan, M Anugerah bersama anggota keluarga mencoba menepuk pundah Siti Zubaidah.

Sayang, ternyata cara itu tak berhasil untuk mengeluarkan gigi palsu yang sudah tertelan dan sangkut di tenggorokan.

"Kami sempat juga kasu minum ke mamak. Tapi tidak ampuh, sampai akhirnya kami bawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati dan dirujuk ke Adam Malik," ungkapnya kepada Tribun saat ditemui di rumah duka, Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (11/3/2022).

Setibanya di RSUP Adam Malik, pihak keluarga makin terkejut lantaran Siti disebut terinfeksi Covid-19.

Padahal sebelumnya, Siti yang merupakan seorang bidan ini dalam kondisi baik dan tidak mengalami sakit apapun.

Karena disebut positif Covid-19, penanganan Siti pun menurut M Anugerah menjadi lamban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved