Kasat Intel AKBP Ferikson Tampubolon Masih Dirawat Intensif, Kena Pukul saat Demo Mahasiswa

Demo mahasiswa Papua dekat gedung Kemendagri sebelumnya berlangsung ricuh. Kasat Intel AKBP Ferikson Tampubolon menjadi korbannya.

TribunBatam.id/istimewa via Tribunnews.com
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mendatangi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat untuk menjenguk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon, Sabtu, (12/03/2022). 

TRIBUNBATAM.id - Demo mahasiswa Papua di sekitar gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Jumat (11/3/2022) berbuntut panjang.

Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Ferikson Tampubolon sampai dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk mendapat perawatan medis.

Ferikson menjadi korban pemukulan mahasiswa Papua yang menolak adanya pemekaran di wilayah Papua.

AKBP Ferikson Tampubolon dilaporkan mengalami luka robek di bagian kepala akibat terkena serangan mahasiswa itu.

Polisi sebelumnya mengamankan 90 mahasiswa terkait demo yang berlangsung ricuh itu.

Namun dalam perkembangannya, 89 mahasiswa dipulangkan.

Sementara satu mahasiswa berinisial Aw ditetapkan sebagai tersangka.

Mahasiswa Papua itu disangka dengan Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan.

Sementara kondisi AKBP Ferikson Tampubolon masih dalam perawatan intensif.

Hal ini dibenarkan Direktur RSUD Tarakan, Dian Ekawati.

Baca juga: IDI Datangi Kantor Polisi Imbas Dokter Sunardi Tersangka Kasus Terorisme

Baca juga: Pria Ini Berani Aniaya Anggota Polri di Kantor Polisi, Kasat Reskrim Beri Penjelasan

"Bahwa saat ini keadaan korban masih dalam perawatan yang intensif dan dokter juga sudah memberikan perawatan dan terapi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pasien," ujar Dian Ekawati dalam keterangan pers seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Menurut Dian, AKBP Ferikson Tampubolon mengalami cedera ringan di kepala.

Dian mengatakan, AKBP Ferikson Tampubolon akan dirawat untuk tiga hari ke depan sambil melihat perkembangan kondisinya.

"Kami akan lakukan observasi selama kurang lebih tiga hari ke depan dan kita lihat perkembangannya seperti apa," tuturnya.

Sebagai informasi, unjuk rasa yang digelar mahasiswa di sekitar kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2022), dilaporkan berlangsung ricuh.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved