LINGGA TERKINI
AWAS Demam Berdarah! Lingga Catat 18 Kasus Tersebar di Beberapa Kecamatan
Kabupaten Lingga menjadikan kasus demam berdarah (DBD) sebagai salah satu perhatian.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kasus Demam Berdarah (DBD) mulai muncul di Kabupaten Lingga sepanjang tahun 2022.
Setidaknya sejak Januari hingga Maret 2022, sudah 18 orang yang terkena penyakit serangan nyamuk demam berdarah ini.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Wirawan Trisna Putra kepada TribunBatam.id, Senin (14/3/2022).
"Sampai hari ini masih 18, Alhamdulillah belum ada penambahan kasus baru. Ini berdasarkan laporan dari Puskesmas dan RSUD se-Kabupaten Lingga," ungkapnya.
Dia menyebutkan, bahwa 18 kasus ini tersebar di beberapa Kecamatan.
Wirawan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan di lingkungannya.
“Mari sama-sama kita mencegah penularan penyakit demam berdarah ini,” ujarnya.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Berantas Sarang Nyamuk Demam Berdarah di Rumah, Jangan Gantung Pakaian Kotor!
Baca juga: Dinkes Klaim Kasus Demam Berdarah Kabupaten Kepri Ini Turun Dibanding Tahun Lalu
Wirawan mengajak masyarakat mencegah dengan cara 3 M.
“Menguras tempat penampungan air, Mengubur barang-barang bekas, dan Menutup tempat penyimpanan air,” ajaknya.
Meski begitu, di wilayah Kecamatan Singkep saat ini belum ada penanganan kasus DBD.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, masuk hingga akhir Februari 2021 lalu, Puskemas Dabo Lama telah menangani 3 hingga 4 kasus DBD.
"Sejauh ini belum ada," ujar Pj Surveilans UPT Puskesmas Dabo Lama, Rossi Suriani.
Pihaknya pun akan turun ke lokasi untuk melakukan penanggulangan kasus DBD, jika itu terjadi.
Adapun kegiatan penanggulangan tersebut, yakni berupa penyelidikan epideomologi, pemberantasan sarang nyamuk (PSN), pengambilan sample DBD dan Fogging focus.
PENANGANAN Stunting Jadi Atensi