LINGGA TERKINI
Dishub Lingga Minta Pemprov Kepri Kaji Ulang Rencana Pengelolaan Pelabuhan Sei Tenam
Pemprov Kepri melalui OPD teknisnya berencana mengambil alih pengelolaan Pelabuhan Sei Tenam di Kabupaten Lingga.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengkaji ulang rencana pengelolaan Pelabuhan Sei Tenam.
Pelaksana tugas (Plt) Kadishub Lingga Hendri Efrizal mengatakan, berdasarkan keberadaan pelabuhan domestik Sei Tenam, di kawasan tersebut juga terdapat tugu khatulistiwa yang merupakan paket lengkap pariwisata
Hendri menuturkan, serta merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Lingga.
Sebab pelabuhan tersebut dianggap penting bagi daerah, karena merupakan pintu masuk bagi wisatawan ke Kabupaten Lingga.
Pengambilan alih tata kelola tersebut menurut Hendri dianggap terlalu dini, sehingga dapat menimbulkan polemik.
"Karena kami hingga saat ini belum ada kesepakatan tertulis dengan Pemerintah Provinsi Kepri," kata Hendri.
Baca juga: KABAR GEMBIRA! Seluruh Pelabuhan di Batam Bakal Dibuka Kembali
Baca juga: 2 Tahun Tak Berfungsi, Dishub Lingga Akan Normalkan Lampu Merah di Dabo Singkep
Baca juga: Selalu Becek saat Hujan, Dishub Lingga Bakal Tata Lahan Parkir di Pasar Daik Lingga
Hendri berharap kedepannya pengelola retribusi dapat dibagi antara kedua belah pihak.
Untuk retribusi labuh tambat bisa dikelola Provinsi, namun untuk retribusi lain yang pemanfaatannya telahpun dimulai sejak tahun 2013 hingga saat ini.
"Dapat diteruskan ke Pemkab Lingga karena dinilai mampu memberikan dorongan bagi peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD Kabupaten Lingga," tuturnya.
Rencana pengelolaan aset Provinsi Kepri tersebut diketahui tengah memasuki tahap administrasi.
Ini pun akan ditargetkan rampung pada April 2022 mendatang.
Menurut Kepala Unit Pelayanan Teknis Pelabuhan Sungai Tenam, Artanto menjelaskan sejauh ini dari sisi potensi, pihaknya bisa mengoptimalkan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Provinsi, sebesar Rp 1,2 Miliar.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga