DISKOMINFO KEPRI
Pj Sekdaprov Kepri Optimistis Pameran Kepri Batikan Momentum Naiknya Ekonomi Kreatif
Pj Sekdaprov Kepri membuka Pameran Kepri Batikan di Nagoya Hill Batam, Sabtu (19/3/2022).
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Pj Sekdaprov Kepri), Eko Sumbaryadi meminta agar pameran batik tidak sekedar menjadi ajang mempromosikan produk unggulan semata.
Tapi juga ajang meningkatkan ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM pengrajin batik di Kepri.
Ini ia sampaikan saat membuka secara resmi Pameran Kepri Batikan di Atrium Nagoya Hill Batam, Sabtu (19/3/2022).
Pameran batik kali ini mengusung tema 'Berkarya Dengan Budaya' ini menampilkan beragam corak dan model batik dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.
Salah satunya corak padi mas dari Kabupaten Bintan.
"Sehingga penjualan batik di Kepulauan Riau terus makin meningkat lagi, "kata Pj Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Nagoya Hill Batam Jadi Lokasi Event Kepri Batik 2022, Ada Sayembara Desain Batik Kepri
Baca juga: Pengrajin Batik Batam Alnel Bertahan Berkat KUR Bank BRI saat Pandemi, Sempat Terusir dari Toko
Ia menambahkan, produksi batik Kepri harus terus diperkenalkan ke masyarakat luas agar semakin dikenal.
Dengan demikian akan menjadi kebanggan dan pilihan masyarakat Kepri.
Untuk makin memperkenalkan produk batik Kepri sambung Eko, harus secara kreatif mempromosikan dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk media sosial.
Dengan demikian kedepan, produk produk batik Kepri makin dikenal luas.
Di sisi lain, akan bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan saat berkunjung ke Kepri.
"Akhirnya atas nama Gubernur Kepri, saya mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Pameran Batikan. Semoga batik Kepri makin kreatif melahirkan produk produk terbaiknya, " sebut Eko Sumbaryadi.
Sementara Kadis Pariwisata Kepri, Buralimar mengakui, kalau kegiatan pameran kali ini selain ajang memperkenalkan karya batik corak Provinsi Kepri, juga sarana mendongkrak kunjungan pariwisata di Kepri.
Baca juga: Bukan Proyek Fisik, Rubina Situmorang Pilih Pakai Pokirnya Untuk Latih 100 IRT Membatik
Baca juga: BATIK Batam Go Internasional, Kirim 5 Pengrajin ke China
Pameran yang kita laksanakan kata Buralimar, juga bagian dari upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Dimana masyarakat Indonesia, khususnya Kepri dapat mencintai dan menggunakan karya UMKM lokal Kepri.
Dalam ajang pameran ini, kita juga menggandeng aplikasi penyedia belanja online seperti bukalapak dan juga shopee guna membantu memasarkan produk UMKM kita.
Termasuk pembayaran disini juga menggunakan aplikasi QRIS.
Di tempat yang sama, Kabid Pengembangan Pemasaran Dispar Kepri, Afitri Susanti mengungkapkan, selama kegiatan pameran kali ini.
Dibuka juga sayembara desain batik Kepri.
Baca juga: Ada Paket Produk Wisata hingga Kerajinan Batik Batam di Pelangi Nusantara
Baca juga: Cara Praktis Check In Pesawat Batik Air dan Lion Air Online dengan HP
Dimana, pemenangnya akan memperoleh hadiah sebesar Rp 10 juta Rupiah.
"Dan hasil karyanya nanti, akan dijadikan ikon Batik Provinsi Kepri," jelas Afitri Susanti.
Untuk batas akhir sayembara ini 20 Maret 2022. Karena memang pameran kita gelar selama 2 hari yakni 19 dan 20 Maret 2022.
Dimana sayembara ini terbuka untuk umum. Adapun untuk penilaiannya yakni pada keindahan dan juga filosofis batik itu sendiri. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kepri