Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Hamidah Kaget Perangai Kakak Ipar Mendadak Berubah

Polisi melakukan pemeriksaan kejiwaan dalam kasus ibu bunuh anak kandung di Brebes.

ISTIMEWA/DOK POLSEK TONJONG BREBES
Pelaku pembunuhan terhadap anak kandung (gaun hitam), dibawa aparat penegak hukum untuk diperiksa di Polsek Tonjong, Brebes, Minggu (20/3/2022). 

Pemeriksaan Kejiwaan

Penyidik Polres Brebes bakal memanggil ahli kejiwaan untuk memeriksa Kanti Umi (35), ibu tiga anak yang tega menganiaya ketiga anaknya hingga satu di antaranya tewas.

Warga Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, itu diduga mengalami depresi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah mengatakan, Kanti terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.

"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang, dalam hal ini, terduga pelaku ada dugaan depresi. Penyelidikan lebih lanjut, apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Nanti akan panggil ahli kejiwaan," kata Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes, Minggu (20/3/2022).

Syuaib mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku.

Pelaku menganiaya tiga anak kandung, hingga satu di antaranya meninggal dunia karena luka di leher.

Sedangkan dua lainnya, saat ini, masih dirawat di rumah sakit.

Barang bukti yang diamankan dikirim ke ke Laboratorium Forensik.

Polisi telah memeriksa tiga orang saksi, namun belum ada penetapan tersangka.

"Penetapaan tersangka belum karena masih proses penyelidikan. Karena kami harus hati-hati dalam penetapan tersangka karena ada dugaan gangguan kejiwaan," ujarnya.(tribunnews)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Pengakuan Saksi Sekaligus Keluarga Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes: Sayang dan Lembut sama Anak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved