BATAM TERKINI

U-Turn Terlalu Jauh, Pengendara Nekat Lawan Arus di Jalan Gajah Mada Tiban Batam

Informasi di lapangan, aksi warga potong jalan dengan melawan arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada Tiban Batam ini sudah berlangsung lama

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang
Foto beberapa pengendara motor nekat melawan arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada Tiban Kampung Sekupang di Batam. Foto diambil Senin (21/3/2022) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah warga Tiban Kampung di Sekupang, Batam, nekat melawan arus lalu lintas saat pulang ke rumah.

Itu karena jarak putaran (u-trun) di Jalan Gajah Mada Sekupang yang terlalu jauh.

Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, Senin (21/3/2022), banyak pengendara motor yang datang dari arah Tiban Centre dan hendak ke Tiban Kampung, nekat melawan arus lalu lintas di jalan. Mereka mulai dari pengendara ibu-ibu, bapak-bapak hingga remaja.

Pengendara nekat memotong jalan dengan berbelok ke arah Tiban Kampung, yang jaraknya dari putaran kurang lebih 300 meter.

Meski kendaraan yang datang dari arah berlawan yakni dari Simpang Jam, dan juga Penuin ramai, namun pengendara yang nekat melawan arus terlihat tidak takut.

Mereka tetap menerobos jalanan yang sangat padat tersebut.

Diketahui, Jalan Gajah Mada Sekupang Batam, merupakan jalan arteri yang cukup ramai dilalui kendaraan, baik yang datang dari Batam Centre, dan Jodoh Nagoya yang hendak ke Sekupang, maupun Batuaji.

Laju kendaraan di jalanan ini juga cukup kencang, karena kondisi jalan mulus dan turunan menuju Tiban.

Baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Batam, Senin 21 Maret 2022, Berakhir Pukul 21.30 WIB

Baca juga: Pemadaman Listrik di Batam Panen Protes, Warga: Tingkatkan Layanan, Jangan Bayarnya Aja

Informasi yang dikembangkan Tribunbatam.id di lapangan, pengendara nekat melawan arus di Jalan Gajah Mada Tiban Kampung dikarenakan jauhnya jarak putaran yang ada di Jalan Gajah Mada.

Barlen, warga Tiban kampung mengatakan, aksi warga nekat melawan arus tersebut sudah berlangsung sejak lama.

"Jadi mereka sudah terbiasa, susah juga karena kalau ikutin putaran jalan jauh," kata Barlen.

Ia mengatakan, pengendara yang melawan arus tersebut paling ramai saat pagi dan sore hari.

"Kalau sudah siang, paling satu dua orang. Karena yang lewat itu paling ibu-ibu yang berbelanja dari Pasar Tiban Centre," kata Barlen.

Arman, warga lainnya mengatakan, pengendara yang datang dari arah Batam Centre, maupun Nagoya, rata-rata sudah mengerti di putaran Tiban Kampung banyak pengendara yang melawan arus lalu lintas.

"Kondisi ini bukan setahun dua tahun lagi, sudah puluhan tahun," kata Arman.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved