NATUNA TERKINI
Warga Natuna Ricuh saat Berburu Minyak Goreng, Rela Antre Sejak Pagi
Keberadaan minyak goreng di Natuna jadi buruan warga. Mereka bahkan rela antre berjam-jam untuk mendapatkannya.
"Apa gunanya KK dikumpulkan. Kita takut disalahgunakan karena ini juga mau Pemilu," tegas Lela.
Saat ini, stok minyak goreng yang ada di Kabupaten Natuna sebanyak 21 ton. Seluruh stok tersebut tersedia di enam toko atau grosir, yaitu toko Caisar, Devon, Primart, Toko Ujang, Toko Ayong, dan Toko Cuangho
Stok minyak goreng tersebut diperkirakan akan bertahan hingga lima hari ke depan. Masyarakat dijatah 5 liter per KK.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Natuna, Marwan Syahputra menjelaskan permintaan fotokopi KK diterapkan agar tidak terjadi pembelian yang ganda di toko lainnya. Namun saat ini petugas belum ada memasukkan datanya di komputer.
"Sesuai kesepakatan, per liter Rp15 ribu. Kalau pakai KK untuk mencegah pengambilan dengan orang yang sama," kata Marwan Syahputra.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru, Stok Kini Melimpah tapi Harganya Naik Usai HET Dicabut Pemerintah
Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini di 34 Provinsi, Termasuk Kepulauan Riau
Kerumunan masyarakat terjadi tidak hanya pada satu grosir, namun juga terjadi di lima grosir lainnya. Dikhawatirkan cluster baru penyebaran Covid-19 akan terjadi akibat kejadian ini.
Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Natuna sebanyak 115 orang. Pasien yang diisolasi di RSUD Natuna sebanyak 2 orang, Isolasi terpadu Lanud RSA sebanyak 1 orang, dan yang mandiri sebanyak 112 orang.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Natuna