Covid-19 di Singapura Menurun saat Masuk Batam Bebas Visa Kunjungan

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Kondisi penyebaran Covid-19 di Singapura terus menurun seiring dengan meredanya gelombang Omicron.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan menyampaikan update Covid-19 di Singapura secara langsung, Kamis (24/3/2022) pukul 11 waktu Singapura.

Kepastian pidato disampaikan Lee Hsien Loong dalam postingan di Facebook, Rabu (23/3/2022).

Dengan menurunnya kasus Covid-19, maka warga Singapura secara bertahap akan menjalani kehidupan berdampingan dengan virus Covid-19. 

“Situasi Covid-19 kami telah membaik, dengan meredanya gelombang Omicron. Warga Singapura secara bertahap belajar untuk hidup dengan virus. Saya akan berbicara tentang situasi kami dan langkah selanjutnya, dalam siaran langsung pada pukul 11 ​​pagi besok," katanya.

Inilah pidato ke-9 Lee Hsien Loong sejak pandemi dimulai 2020. 

Menurunnya kasus  Covid-19 di Singapura menjadi kabar baik untuk Indonesia, terutama Batam dan Provinsi Kepulauan Riau.

Pemerintah baru saja menerapkan bebas visa kunjungan bagi turis beberapa negara termasuk Singapura dan Malaysia.

Pemerintah Indonesia juga membuka delapan pelabuhan internasional untuk melayani kunjungan turis asing.

Delapan pelabuhan itu lima diantaranya berada di Batam.

Kasus Covid-19 Singapura

Kasus pertama varian di Singapura terdeteksi Desember lalu, dengan jumlah infeksi mencapai rekor tertinggi 26.032 pada 22 Februari.

Lonjakan tersebut menyebabkan penundaan pelonggaran beberapa tindakan Covid-19 yang direncanakan berlaku mulai 25 Februari.

Pada 15 Maret, beberapa aturan disederhanakan karena jumlah infeksi menunjukkan tren penurunan.

Perubahan tersebut termasuk membuat jarak aman tidak lagi wajib di tempat-tempat di mana orang memakai masker, dan memungkinkan rumah tangga untuk menampung lima pengunjung sekaligus, alih-alih lima pengunjung sehari.