BATAM TERKINI
Link Pendaftaran Vaksin Booster Apindo Kepri di Batam Minggu Ini
Apindo Kepri melalui program Apindo Peduli mengadakan vaksinasi booster di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Apindo Kepri melalui program Apindo Peduli mengadakan vaksinasi booster di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Pelaksanaan vaksin booster dilakukan di Cafe Puas Hati One Batam Mall, Minggu (27/3/2022).
Vaksin booster ini untuk warga berusia di atas 18 tahun, minimal 3 bulan setelah vaksinasi dosis primer
(sinovac/astrazeneca/moderna/pfizer) lengkap.
Warga yang ingin mengikuti bisa melakukan pendaftaran melalui link pendaftaran: www.apindokepri.org
Syarat Vaksin Booster
- Usia minimal 18 tahun per tanggal 27 Maret 2022.
- Tidak memiliki riwayat alergi berat seperti sesak nafas, bengkak, urtikaria seluruh badan atau reaksi lainnya.
- Tidak mengidap penyakit autoimun seperti asma, lupus.
- Tidak sedang mendapatkan pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi.
- Tidak sedang mendapat pengobatan immunosupressant seperti kortikosteroid dan kemoterapi.
- Tidak memiliki penyakit jantung berat dalam keadaan sesak.
- Bagi yang punya kondisi kesehatan khusus wajib membawa surat keterangan dokter yang biasa menangani dan dinyatakan bisa menerima vaksinasi.
- Khusus bagi ibu hamil, usia kandungan harus di atas 13 minggu.
Setelah mengklik link pendaftaran, warga mengisi data diri dan data vaksin.
Warga bisa memilih jam pelaksanaan vaksin booster.
Syarat Mudik Lebaran
Presiden Joko Widodo menyampaikan perkembangan terbaru penanganan Covid-19 di Indonesia. Jokowi menyampaikan umat Islam bisa salat tarawih berjamaah di masjid dan mudik lebaran.
Jokowi menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 dalam konferensi pers yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya, kondisi Covid-19 di Indonesia membaik hingga 22 Maret 2022.
"Karena itu pemerintah mengambil langkah pelonggara," ujarnya.
Bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba di Indonesia melalui semua pintu kedatangan tidak lagi menjalani karantina.
Meski demikian pelaku PPLN tetap dilakukan tes PCR.
"Bagi yang negatif bisa langsung beraktivitas, sementara yang positif akan ditangani Satgas Covid-19," ujarnya.