BATAM dan Bintan Beda dengan Wilayah Lain, BNPB Gesa Penyuntikan Vaksin Booster

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penanganan Covid-19 di Kota Batam dan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berbeda dengan kawasan lainnya di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Sengaja kami datang ke Batam untuk memastikan bahwa beberapa saat ini, khususnya Batam dan Bintan dilakukan pengecualian dalam penanganan Covid-19, yaitu pemberlakuan sistem bubble," ujar Suharyanto, Kamis (24/3/2022).

Sistem Bubble ini maksudnya adalah beberapa waktu yang lalu wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke wilayah Batam dan Bintan tak dilakukan karantina.

Namun sekarang, seluruh wilayah Indonesia tak lagi ditetapkan adanya karantina.

Dengan adanya 2 kebijakan sistem bubble dan tanpa karantina tentunya akan lebih terbuka lagi, khususnya dalam kunjungan wisman dalam pemulihan ekonomi.

"Semuanya sudah dibuka, tentu kita harus menyiapkan protokol kesehatannya. Satuan Tugas hadir di Batam untuk mendampingi pemerintah provinsi kepri, Pemko Batam, TNI, Polri yang ada di Kepri dan seluruh komponen bangsa dalam rangka kegiatan tanpa karantina," paparnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama di Kepri yakni membantu vaksinasi ketiga atau booster.

Baca juga: Masuk Singapura Tanpa Karantina, Penggunaan Masker Opsional di Luar Ruangan

Baca juga: TERUNGKAP! Ini Penyebab Minyak Goreng Curah Susah Ditemukan di Batam Padahal Stok Ribuan Ton

Targetnya mencapai 30 persen, di mana capaian Kepri saat ini masih 22 persen sementara Kota Batam 25 persen.

"Artinya tinggal sedikit lagi. Kita Satgas mengerahkan BPPD, relawan melaksanakan dosis 3. Semoga dalam waktu yang terlalu lama bisa tercapai. Sehingga kita siap menerima kunjungan-kunjungan itu," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga tetap menerapkan prokes, seperti pakai masker.

Satgas dalam seminggu ini akan melakukan pembagian masker kepada masyarakat Kepulauan Riau khususnya Kota Batam.

Suharyanto menegaskan stok vaksin di pusat banyak.

Oleh sebab itu pihaknya menggesa vaksinasi Covid-19.

Apalagi saat ini ada ketentuan diperbolehkan mudik asalkan sudah vaksin dosis 3.