RAMADHAN
Cara Alami Mengatasi dan Mengobati Asam Lambung Naik saat Berpuasa, Hindari Jenis Makanan Ini
Gejala asam lambung naik saat puasa seperti sakit perut, dada terasa panas atau nyeri, mulut terasa asam, mual, sampai muntah muncul saat siang.
TRIBUNBATAM.id - Bagi sebagian orang, ber puasa cenderung cukup berisiko bila memiliki penyakit asam lambung.
Penyakit asam lambung adalah kondisi yang disebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.
Jika asam lambung naik dari perut ke kerongkongan lebih dari dua kali seminggu, kemungkinan penderita mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).
Gejala asam lambung naik saat puasa seperti sakit perut, dada terasa panas atau nyeri, mulut terasa asam, mual, sampai muntah ini biasanya muncul di siang hari.
Kondisi tersebut dipengaruhi perut yang sudah mulai kosong dan tidak ada lagi asupan yang dicerna.
Hal ini lantaran perut tidak terisi makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam.
Saat tidak ada yang dicerna, asam lambung bisa menumpuk, memicu sakit perut, atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah saat Puasa, Konsumsi Madu saat Sahur dan Berbuka
Baca juga: 7 Tips Badan Tetap Bugar dan Tidak Lemas saat Berpuasa, Salah Satunya Perbanyak Makanan Berserat
Tak hanya saat puasa, orang juga bisa merasakan gejala asam lambung naik setelah bangun tidur dalam kondisi perut kosong.
Jika Anda kerap merasakan asam lambung naik saat puasa, coba untuk memodifikasi cara makan, minum, tidur, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Berikut cara mengatasi asam lambung saat puasa:
1. Makan dalam porsi kecil, sering, dan kunyah perlahan
Saat berbuka puasa, penderita maag atau gangguan lambung usahakan tidak langsung tancap gas untuk makan besar.
Siapkan perut untuk pemanasan dengan makan takjil sehat, sup, atau kurma.
Setelah itu, baru siapkan perut untuk makan utama. Namun, hindari makan berlebihan. Ambil setengah porsi makan utama agar perut tidak penuh.