BATAM TERKINI
Kondisi Terkini Lokasi Kecelakaan di Melcem Batam, Masih Ada Bekas Tumpahan Solar dan Oli
Kecelakaan yang dialami truk molen di Kaveling Sei Tering Melcem, Batam masih menjadi perbincangan hangat. Begini kondisi terkini lokasi kecelakaan.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan yang dialami truk molen di Kaveling Sei Tering Melcem, Batam masih menjadi perbincangan hangat di kalangan warga setempat.
Pasalnya, meski tidak ada korban jiwa namun proses evakuasi yang cukup sulit menjadi bahan pembicaraan mereka sejak tadi malam hingga siang ini.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, di lokasi kejadian tampak bekas tumpahan minyak seperti solar dan oli masih menempel di badan jalan.
Sementara seorang ibu-ibu sedang menyiram debu dan kotoran tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebuah rumah di RT 02, RW 07 Blok M2 No 31 yang mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut hingga kini belum diperbaiki.
Dengan adanya kejadian itu, tiang dan teras rumah yang sebelumnya berdiri kokoh dan kuat harus remuk dan retak akibat tertimpa truk molen yang cukup berat.
Rumah cat kuning tersebut letaknya sedikit curam sehingga ketika kendaraan tidak berhati-hati maka akan jatuh dan menimpa rumah itu.
Pada saat kejadian molen tersebut dalam kondisi sedang dalam muatan campuran.
Pemilik rumah bernama Mikhael mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidak ada di rumah.
Baca juga: Kronologi Truk Molen Tabrak Rumah di Batam, Evakuasi Lebih dari 6 Jam
Baca juga: JUMLAH Pasien Covid-19 di RSKI Batam Turun, Hari Ini 16 Orang Pulang
Ia baru mengetahui kejadian tersebut saat pulang ke rumah.
"Molen itu memang hendak menurunkan campuran untuk pengecoran jalan tidak jauh dari rumah kami," sebut Mikhael kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (25/3/2022).
Dikatakannya, karena posisi ban belakang terlalu ke kiri sehingga tanah langsung amblas dan truk tersebut langsung terbanting ke kiri.
Dia menceritakan, menurut informasi dari rekannya mengatakan bahwa saat itu molen mundur ke belakang, sementara tidak ada orang yang mengarahkan di belakang.
Ditambah lagi cuaca pada sore itu sedang hujan ringan sehingga jalanan licin dan rawan longsor.
Mikhael mengaku sejauh ini belum ada pembicaraan antara dirinya dan juga pemilik truk molen tersebut.
"Belum ada omongan. Saya si berharap untuk diganti seperti semula," katanya.
Adapun kerusakan akibat kejadian tersebut yakni mencapai belasan juta rupiah. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)