LINGGA TERKINI

Diminati Pengunjung, Mie Repet Camilan Berbahan Sagu Laris Terjual saat MTQ Lingga 2022

Mie repet ini diklaim sama sekali tidak menyertakan pengawet, serta bumbu mie dari bahan alami. Mie repet berbahan utama dari sagu

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Produk Mie Repet laris terjual pada perhelatan MTQ tingkat Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir. Camilan ini berbahan sagu 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke IX tahun 2022 di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih membekas di hati masyarakat.

Bukan sekadar kemeriahan dari penampilan para peserta, tetapi stand bazar masing-masing kafilah juga membuat event MTQ ini menjadi daya tarik pengunjung.

Berbagai kafilah menunjukkan produk lokal dari stand bazar yang didirikan.

Salah satunya kafilah dari Kecamatan Lingga.

Stand ini menjual berbagai produk. Salah satu yang mencuri perhatian, yakni cemilan dengan nama 'Mie Repet'.

Camilan ini berbahan dasar sagu, dan terbilang laris manis terjual di event MTQ yang digelar mulai 19 hingga 26 Maret 2022.

Mie ini sama sekali tidak menyertakan pengawet, serta bumbu mie dari bahan alami.

Mie repet ini diproduksi oleh UMKM dari kecamatan.

Baca juga: Gerakan Didikan Subuh Hadir di Senayang Lingga, Ini Pesan Bupati Nizar

Baca juga: MTQ Lingga 2022, Kecamatan Singkep Barat Kembali Bawa Pulang Juara Umum

Pembuatan yang membutuhkan teknik kesabaran, serta cerewet, sehingga cemilan ini dinamakan mie repet.

Repet dalam bahasa Melayu, yang bisa diartikan bawel atau cerewet.

Menurut kafilah, camilan sehat ini sangat bagus untuk kesehatan.

Karena tidak memakai bahan pengawet serta bumbu mie yang terbuat dari bahan dapur yaitu garam, gula, wortel serta cabe bubuk.

Ketua PKK Kecamatan Lingga, Srinawati Sinuhaji mengatakan, selama 7 hari perhelatan MTQ ke IX tingkat Kabupaten Lingga mie repet ini habis terjual seribu bungkus.

Per bungkus mie ini dihargai hanya Rp 5 ribu.

"Ini baru kita launching. Alhamdulillah respons masyarakat positif. Rencananya akan kita jual ke sekolah-sekolah baik di tingkat SD, SMP hingga SMA," jelasnya.

Menurutnya, dengan menjual di sekolah setidaknya para siswa nantinya bisa dengan mudah menikmati cemilan sehat tersebut.

Saat pembukaan stand bazar, produk ini juga dibeli oleh Bupati Lingga bersama istrinya.

"Ini Mie Repet dari Kecamatan Lingga, dari sagu bahannya," kata Bupati Lingga, Muhammad Nizar sambil menunjukkan ke TribunBatam.id baru-baru ini.

Muhammad Nizar bersama istrinya tampak antusias, membeli produk asli dari lokal.

"Kreatif, inovatif, dari pelaku-pelaku UMKM yang menampilkan produk-produk di stand bazar tiap kecamatan," kata Nizar.

Karena pada umumnya merupakan hasil produk UMKM dari desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Lingga.

Menurutnya tinggal bagaimana pembinaan dan pengembangan kualitas produk, kemasan dan lainnya, agar memiliki nilai ekonomi.

"Pemerintah daerah, tentunya akan siap membantu dalam pembinaan dan promosi produk, sebagai stimulus," ujarnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved