BATAM TERKINI
Imigrasi Kerahkan Lebih Banyak Personel, Amankan Gerbang Masuk Indonesia Setelah Akses Wisman Dibuka
Peran Imigrasi yang orang tahu selama ini hanyalah pembuatan paspor. Padahal peran Imigrasi itu sangat luas sekali. Apa saja?
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Kantor Imigrasi kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Subki Miuldi mengakui, peran Imigrasi dalam menjaga keamanan pintu gerbang Indonesia sangatlah penting.
"Peran Imigrasi yang orang tahu selama ini hanyalah pembuatan paspor. Padahal peran Imigrasi itu sangat luas sekali," kata Subki saat berada di ruangannya, Selasa (5/3/2022).
Menurutnya, dengan adanya kemudahan kedatangan wisman ke Indonesia tetap harus diawasi dan diseleksi.
Sehingga menguntungkan bagi negara Republik Indonesia.
Tidak serta merta pihak Imigrasi memberikan izin masuk atau izin tinggal kepada Warga Negara Asing.
"Nah begitu juga warga negara Indonesia yang keluar negeri, harus diperiksa secara selektif juga," katanya.
Diakuinya, sejauh ini masih ada 3 Pelabuhan yang beroperasi melayani kedatangan wisman dan perjalanan Warga Negara Indonesia keluar negeri.
Baca juga: Warga Bengkong Resah, Tumpukan Sampah Sudah Berbulan-bulan tak Kunjung Diangkut
Baca juga: KABAR GEMBIRA! Kecamatan Nongsa dan Galang Batam Kini Zona Hijau
Di antaranya, Pelabuhan Internasional Batam Center, Pelabuhan Nongsa Pura dan Pelabuhan Internasional Harbourbay.
"Selebihnya Pelabuhan khusus Kargo bukan penumpang. Pelabuhan Sekupang juga belum," kata Subki.
Subki melanjutkan, pegawai Imigrasi kelas I TPI Batam juga sudah disiagakan di setiap pintu masuk.
Seperti Pelabuhan Batu Ampar, Batam Center, Nongsa Pura dan Harbourbay, kecuali Pelabuhan Sekupang lantaran belum beroperasi.
Pihaknya juga menempatkan tim di Bandara Internasional Hang Nadim hanya saja belum signifikan dan belum maksimal.
Lantaran belum dibukanya penerbangan internasional.
"Kemarin saya sudah menambahkan personil sebanyak 15 orang di setiap tempat pemeriksaan Imigrasi dan kita ada cadangan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang yang masuk ke wilayah Republik Indonesia," paparnya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)