ANAMBAS TERKINI
Warga Anambas Mulai Resah PLN Kembali Padamkan Listrik, Terjadi Bahkan Sebelum Puasa
Warga Anambas mulai resah dengan pelayanan listrik PLN yang kerap memadamkan listrik. Kondisi ini terjadi bahkan sebelum puasa.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
Pukul 17.00 - 20.00 WIB: RSUD, Tolam, Antang, FCO Pasir Peti (Dusun, Selambak, Temburun)
Pukul 20.00 - 23.00 WIB: Ahmad Yani, Tanjung Tengah, Air Padang
Baca juga: 5 Rekomendasi Minuman Buka Puasa untuk Bantu Program Diet saat Ramadan
Baca juga: Satu Rumah sama Ayu Ting Ting, Nanda dan Syifa Diperlakukan Begini oleh Umi Kalsum saat Buka Puasa
2. 6 April 2022
Pukul 11.00 - 14.00 WIB: TVRI, Hang Tuah, Raden Saleh SD, Masjid Agung
Pukul 14.00 - 17.00 WIB: LBS (Arung Hijau, Batu Tambun, Rintis, Air Bini)
Pukul 17.00 - 20.00 WIB: Dewan, Kp. Melayu, HK, Tanjung Momong
Pukul 20.00 - 23.00 WIB: Teluk Rit, Tarempa Beach, Raden Saleh, Perikanan.
PERMINTAAN Bupati
Sementara di Kabupaten Karimun, Bupati Aunur Rafiq sebelumnya mendesak PLN Karimun agar tak ada pemadaman listrik selama Ramadhan.
Rafiq mengungkap jika PLN mengalami defisit daya 2 mega watt untuk Pulau Karimun Besar karena ruaknya mesin pembangkit.
Diketahui, defisit atau kekurangan pasokan daya itu saat ini masih melakukan perbaikan mesin yang ada di PLTU Tanjung Sebatak yang berada di Jalan Bukit Carok, Kecamatan Tebing.
Dengan begitu, perbaikan mesin ini dilakukan dengan berbagai upaya guna tidak terjadi pemadaman sewaktu-waktu.
"Insya Allah selama Ramadhan dapat dipastikan tidak akan terjadi pemadaman. Kecuali terjadinya gangguan yang bersifat insidentil. Memang ada laporan dari PLN rayon Tanjungbalai Karimun, bahwa adanya kekurangan pasokan daya akibat kerusakan mesin pembangkit," ujar Aunur Rafiq, pada Senin (4/4/2022).
Baca juga: Doa dan Dzikir Jelang Buka Puasa Beserta Amalan yang Dianjurkan
Baca juga: Ceramah Ramadan, Puasa Membentuk Pribadi yang Unggul
Bupati menegaskan mesin genset dapat mengatasi beberapa waktu jika terjadi gangguan yang bersifat insidentil seperti pohon tumbang, korsleting listrik dan trafo rusak.
Bupati juga menyebut telah berkoordinasi bersama pusat PLN di Tanjungpinang dan Pekanbaru agar bisa melakukan penambahan mesin.