RAMADHAN
Perintah Puasa Dijelaskan di Alquran Surah Al-Baqarah, Ini Syarat Wajib Menjalankannya Saat Ramadhan
Dalam Islam puasa di Bulan Ramadhan dapat menghapus kesalahan atau dosa telah diperbuat, asal dilakukan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah
Sedangkan bagi perempuan adalah jika ia telah mengeluarkan darah haid.
Namun, jika laki-laki dan perempuan tersebut belum mengalami mimpi basah atau haid, maka batas balignya adalah umur lima belas tahun.
3. Berakal
Orang yang tidak memiliki akal dan kesadaran penuh, seperti orang gila, orang mabuk dan orang ayan selama seharian penuh tidak wajib melakukan Puasa Ramadhan.
Hanya saja, meski orang mabuk dan orang ayan tidak wajib Puasa Ramadhan, namun mereka memiliki kewajiban meng-qadha atau mengganti puasa yang ditinggalkan selama mereka mengalami ayan dan mabuk.
Baca juga: Berkah Kemuliaan Menyambut Pagi, Inilah Amalan untuk Muslim Jelang Azan Salat Subuh
Baca juga: Niat Puasa Dibaca Sebelum Sahur dan Doa Berbuka, Bagaimana Hukum Makan Setelah Imsak?
4. Menetap atau Ikamah
Orang yang menetap atau tidak sedang bepergian dengan jarak bisa qasar salat, dia wajib Puasa Ramadhan.
Sebaliknya, orang yang bepergian dengan jarak sampai bisa qasar salat, maka dia tidak wajib Puasa Ramadhan.
Meski orang yang sedang bepergian tidak wajib puasa, namun jika dia berpuasa maka puasanya dinilai sah.
Sebaliknya, jika dia tidak berpuasa, maka dia tidak berdosa hanya saja dia wajib meng-qadha puasa yang ditinggalkannya.
5. Mampu Berpuasa atau Sehat
Orang yang sehat dan mampu diwajibkan Puasa Ramadhan.
Sedangkan orang yang sakit dan tidak mampu berpuasa tidak wajib berpuasa.
Orang yang sakit atau tidak mampu karena sudah tua, mereka tidak wajib puasa namun mereka wajib mengqadanya atau membayar fidiah.
Baca juga: Imsakiyah 4 Ramadhan 1443 H (6 April 2022) Batam-Tanjungpinang, Lengkap dengan Jadwal Salat 5 Waktu
Baca juga: Tips Penting Sebelum Membeli Takjil Buka Puasa Ramadhan Menurut BPOM Kepri
Orang yang tidak diwajibkan berpuasa