DISKOMINFO LINGGA
Safari Ramadan Bupati Lingga ke Desa Keton, Nizar Ajak Warga Perbanyak Waktu Ibadah
Bupati Lingga M Nizar mengajak masyarakat di Desa Keton mengambil kesempatan di bulan Ramadan ini untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Lingga, Muhammad Nizar memulai kegiatan Safari Ramadan 1443 Hijriah dari Masjid Nurul Iman di Desa Keton, Kecamatan Lingga Timur, Selasa (5/4/2022).
Kegiatan dimulai dengan tadarus Al-Qur'an oleh TP PKK kabupaten dan desa, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako.
Ada 11 orang penerima bantuan dari BAZNAS, 10 orang penerimaan bantuan PKK Kabupaten Lingga dan 5 orang penerima santunan anak yatim.
Pada kesempatan itu, Nizar mengajak masyarakat Desa Keton untuk berlomba-lomba memanfaatkan kehadiran bulan suci ini dengan memperbanyak waktu ibadah. Karena kemuliaan pahala yang berlipat ganda.
"Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk mendapatkan pahala sebesar-besarnya, adalah sedekah dan infak serta mempererat silaturahmi dalam ukhuwah Islamiah," kata Nizar.
Ia mengajak masyarakat bisa mengambil kesempatan di bulan Ramadan ini untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
"Tak bosan-bosan saya mengajak kita bersyukur atas kedatangan Ramadhan tahun ini. Kita masih dipertemukan. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk beribadah. Untuk kita, untuk masyarakat dan untuk kampung kita," ucap Nizar.
Sementara itu, Kades Keton, Maulana turut mengajak masyarakatnya dan perangkat untuk senantiasa berinfak dan sedekah.
Baca juga: Biaya Mudik dari Batam dan Tanjungpinang ke Lingga, Bisa Lewat Jalur Udara dan Laut
Baca juga: Kapal Roro Batam ke Lingga Masuk Dock, Dishub Surati Pusat Minta Kapal Pengganti
Karena sedekah salah satu amal jariyah yang berkepanjangan, dapat saling bantu-membantu antar sesama umat. Sedekah adalah sumber kekayaan.
Allah menjanjikan bahwa sedekah tidak akan membuat miskin, bahkan justru semakin kaya.
"Oleh karena itu, banyak-banyaklah bersedekah pada bulan Ramadhan, baik di waktu lapang atau pun di waktu sempit," ucapnya.
Ia pun memberikan pesan kepada warga agar tidak melihat dari sisi bentuk apa yang diberikan, namun melihat dari segi keikhlasan.
"Ini adalah bentuk infak dari desa-desa lain, yang alhamdulillah diterima masyarakat kami. Mudah-mudahan dari kita, juga bisa berbuat demikian. Dengan berinfak bisa membantu masyarakat di lain desa," katanya.
Kegiatan ditutup dengan tausiyah yang disampaikan Wakil Ketua Persatuan Mubaligh Kabupaten Lingga, Asman Jaya dan dilanjutkan dengan berbuka bersama, serta salat berjemaah. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google