BATAM TERKINI
AKSI Remaja Perang Sarung Sedang Viral di Batam, Ini Pesan Kasatpol PP
Kasatpol PP Batam angkat bicara terkait maraknya aksi remaja yang melakukan perang sarung di sejumlah jalanan di Batam. Sebab, ulah mereka meresahkan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Belakangan ini, aksi remaja yang melakukan perang sarung sedang marak dan jadi trend di Batam.
Bahkan, ulah para remaja di bulan suci Ramadhan tersebut menjadi topik viral di media sosial.
Saat berperang menggunakan sarung, tak jarang berakhir dengan perkelahian.
Padahal awalnya, perang sarung ini hanyalah sebuah permainan dengan menggunakan sarung yang digulung mirip pentungan dan digunakan untuk saling menyerang.
Belakangan, aksi tersebut meresahkan lantaran dilakukan di tengah jalan umum yang membuat pengendara atau pengguna jalan terganggu.
Kasatpol PP Kota Batam, Reza Khadafi angkat bicara terkait aksi perang sarung para remaja yang meresahkan warga tersebut.
"Iya, kami sudah dapat info tersebut, BKO Satpol PP Kecamatan sudah diarahkan lakukan pengawasan," ujar Reza, Kamis (7/4/2022).
Ia mendapat laporan perang sarung yang dilakukan sekelompok remaja yang meresahkan itu dari masyarakat.
Satpol PP yang di BKO di kecamatan akan disiagakan untuk melakukan pengawasan dan meminimalisir tawuran sarung oleh para Remaja.
BKO Satpol PP 15 sampai 20 orang yang akan langsung bertindak jika ada laporan.
Baca juga: Banyak Gelper Tak Berizin Beroperasi di Bulan Ramadhan, Ini Kata Wakil Wali Kota Batam
Baca juga: ATURAN dan Syarat Mudik Lewat Pelabuhan Domestik di Batam, Berlaku Mulai 2 April 2022
"Tidak hanya melapor ke Satpol PP, masyarakat ada sebagian yang telah melaporkan ke kepolisian," katanya.
Reza menambahkan jika tawuran sarung para remaja itu terlihat di sekitar lingkungan rumah maka bisa menghubungi RT atau RW.
Nantinya Lurah atau Camat akan berkordinasi dengan Polsek terdekat serta satpol PP menerbitkan tawuran sarung para remaja.
Sejumlah Remaja Diamankan Polisi
Sebelumnya diberitakan, perkelahian jalanan ‘perang sarung’ antar remaja di Batam menjadi sorotan warga, bahkan aksi itu viral di media sosial.