BATAM TERKINI
AKSI Remaja Perang Sarung Sedang Viral di Batam, Ini Pesan Kasatpol PP
Kasatpol PP Batam angkat bicara terkait maraknya aksi remaja yang melakukan perang sarung di sejumlah jalanan di Batam. Sebab, ulah mereka meresahkan.
Bukan tanpa alasan, para remaja ini melakukan aksi brutal perkelahian dengan menggunakan kain sarung.
Parahnya, mereka 'menguasai' jalan raya saat beraksi perang sarung di Sekupang Batam tersebut.
Karena meresahkan dan membahayakan, aksi perang sarung itu pun dibubarkan langsung Personil Polsek Sekupang di Kompleks KFC Tiban Tiga, Rabu (6/4/2022) malam.
Beberapa remaja yang terlibat aksi tersebut akhirnya diamankan dan dibawa langsung ke Mapolsek Sekupang.
Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardhana mengatakan pihaknya langsung membubarkan aksi remaja itu.
“Tadi malam, terima info dari masyarakat. Personil langsung ke TKP membubarkan aksi perang sarung anak anak tanggung ini,” ujar Yudha, Kamis (7/4/2022).
Kata dia, pihaknya mengamankan beberapa gulungan sarung serta kendaraan dan beberapa orang anak yang terlibat perang sarung.
“Kita panggil orangtuanya untuk menjemput ke Polsek. Biar dikasih pelajaran sama orangtuanya,” kata Yudha.
Seorang remaja yang ikut perang sarung, MA (15) tahun mengaku terlibat perang sarung lantaran diajak temannya.
“Saya karena diajaknya bang. Pas pulang tarawih kawan-kawan bilang ayok kita ditantang perang sarung sama tongkrongan Tiban di KFC itu. Makanya kami ke sana,” ujar MA dengan nada sedih di Polsek.
Kata dia, biasanya perang sarung dilakukan seusai tarawih.
Dan perang sarung berlangsung antar tongkrongan, itupun jika ada tantangan tantangan.
Dalam perang sarung ini, remaja ini biasanya hanya menggunakan sarung untuk saling pukul.
Sarung tersebut nantinya dilipat atau dilit hingga membentuk tali yang bisa diayunkan untuk memukul.
Menurut sejumlah anak remaja aksi perang sarung dilakukan untuk menyambut semarak Ramadhan. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Beres Lumbantobing)