DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Bupati Anambas & Gubernur Kepri Datangi Kemendag, Gesa Pembangunan Pasar Hingga Kawasan Loka

Road show Bupati Anambas bersama Gubernur Kepri berlanjut di Jakarta. Mereka mendatangi Kemendag setelah sebelumnya mengunjungi Menhub RI.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Diskominfotik Anambas
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Harris dampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengunjungi Kementerian Perdagangan RI dengan agenda pengusulan program pembangunan, Rabu, (6/4/2022). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas untuk mendorong program pembangunan di sejumlah wilayah mendapat dukungan dari Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.

Perlahan tapi pasti, program-program itu mulai diusulkan ke sejumlah kementerian melalui agenda road show bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang salah satunya ke Kementerian Perdagangan pada Rabu, (6/4/2022).

Kedatangan Gubernur Kepri bersama rombongan Bupati Kepulauan Anambas disambut baik dan pihaknya mendapatkan respon yang positif.

Bahkan kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wamen Perdagangan yakni Jery Sambuaga.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Anambas Abdul Harris menyampaikan usulan pembangunan Pasar tradisional dan Pasar Loka ke Kementrian Perdagangan.

Baca juga: Bayi 4 Bulan Asal Anambas Jadi Penyintas Covid-19, Jalani Karantina 10 Hari Hingga Sembuh

Baca juga: Info Cuaca Anambas Selama Sepekan Mulai Hari Ini, BMKG: Waspada Tinggi Gelombang Laut

Tak tanggung-tanggung, Pemkab Anambas mengusulkan kucuran anggaran sebesar Rp 35 Millar untuk pembangunan pasar Tradisional dan Rp 19 Millar untuk pembangunan Pasar Loka.

Harris mengatakan, rencana pembangunan dua pasar tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.

"Usulan kita ke Kementerian itu dokumennya sudah lengkap, semua persyaratan yang dibutuhkan sudah siap tinggal menunggu alokasi anggaran masuk pada tahun 2023," ujarnya.

Dirinya menjelaskan bahwa nilai total pembangnan mencapai Rp 54 Millar tentunya akan sulit apabila menggunakan dana APBD, maka dari itu untuk pembangunan yang besar maka diusulkan ke Kementerian terkait.

"Pemerintah Anambas akan terus menggesa dan terus mengusulkan program pembangunan ke sejumlah Kementerian, hal ini dilakukan agar usulan yang disampaikan dapat masuk dalam penyusunan anggaran," ungkapnya.

Baca juga: Disdukcapil Anambas Pastikan Layanan Maksimal, Urus KTP-el Cukup 5 Menit

Baca juga: Disperindag Angkat Bicara Soal Kelangkaan BBM di Anambas, Kapal Diprediksi Tiba Besok

Menurutnya, road show yang dilakukan ke sejumlah kementerian sejak bulan Februari hingga saat saat ini merupakan bulan-bulan terbaik lantaran sedang penyusunan anggaran.

"Apabila kita datang ke Kementerian pada bulan Juni, Juli ataupun Agustus maka pergerakan dalam menggesa usulan pembangunan tersebut sudah tidak efektif lagi, dikarenakan pembahasan telah selesai dilakukan," tukasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Anambas

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved