PEMKO BATAM
JELANG Lebaran, Pemko Batam Kembali Gelar Pasar Murah, Jual Daging hingga Minyak Goreng
Pemko Batam berencana menggelar kegiatan pasar murah jelang Idul Fitri untuk membantu masyarakat mendapatkan komoditas dengan harga terjangkau.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali berencana menggelar kegiatan pasar murah jelang Idul Fitri.
Pasar murah ini diharapkan membantu masyarakat mendapatkan komoditi dengan harga distributor.
Adapun komoditas yang akan dijual telur, daging, cabai merah, dan minyak goreng menjadi buruan warga.
Meskipun perbedaan harga dengan pasar tidak terlalu jauh, namun tetap diborong warga yang mendatangi pasar murah.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Setdako Batam, Zul Arif mengatakan, saat awal pelaksanaan jelang masuknya bulan puasa, antusias terhadap keberadaan pasar murah memang cukup tinggi.
"Biasanya memang selisih berapa rupiah aja akan berarti bagi ibu-ibu. Makanya kami minta kemarin kepada distributor untuk kasih harga beda dari pasar, karena kalau sama saja, nanti masyarakat kecewa," kata Zul Arif, Jumat (8/4/2022).
Tingginya minat masyarakat, dan upaya intervensi harga di pasar, pihaknya bersama camat, dan distributor akan kembali menggelar rapat bersama.
Hal ini untuk membahas pelaksanaan pasar murah jilid dua.
"Kita rapat tanggal 13 April di Kantor Wali Kota Batam rencananya. Agenda utama mengupayakan gelar pasar murah minimal satu Minggu jelang lebaran atau Minggu ketiga Ramadan," ujarnya.
Pihaknya sudah menginformasikan hal ini kepada distributor.
Baca juga: Jadi Ikon Batam, Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim Bakal Dikelilingi Taman Hijau
Baca juga: BP Batam Kawal Kemajuan Rencana Investasi dari Uni Emirat Arab di Batam
Ia berharap hal ini bisa terlaksana, mengingat mendekati Lebaran, harga komoditi ada kenaikan, karena meningkatnya permintaan.
Beberapa komoditi yang dijual hampir sama dengan pasar murah sebelumnya.
Empat komoditi utama yakni daging, telur, cabai merah, dan minyak goreng dipastikan ada di setiap lokasi pasar murah.
"Tidak saja itu, kami juga mengupayakan menambah minyak goreng non kemasan. Saat pelaksanaan pertama kuota masih 200 kilogram, mana tahu bisa ditambah," katanya.
Berdasarkan pelaksanaan tahun sebelumnya, daging sapi selalu habis, bahkan distributor melakukan pengiriman ke lokasi pasar lebih dari dua kali.
Hal ini karena tingginya permintaan di pasar. Untuk itu rapat bersama nanti akan menitik beratkan kepada komoditi prioritas ini.
"Selain itu, ada juga komoditi yang lain. Kami berharap pelaksanaan pasar murah ini memudahkan nantinya bagi masyarakat," katanya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan sejak awal dilaksanakan pasar murah, sudah disampaikan kepada distributor, jika antusias tinggi, kegiatan ini bisa digelar selama Ramadan.
Ia meminta distributor untuk membantu pemerintah di saat-saat memang ada peningkatan permintaan.
Seperti menjelang hari besar misalnya.
"Alhamdulillah, waktu itu Pak Aryanto Ketua Distributor menyanggupi untuk membantu kami dalam mengendalikan harga pasar," katanya.
Ia berharap pelaksanaan pasar murah ini bisa menjadi solusi dalam mengendalikan harga pasar tentunya. Beberapa komoditi dipastikan ada peningkatan seperti telur, daging, minyak goreng, dan cabai merah.
"Ini salah satu upaya kami. Mudah-mudahan membantu meringankan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)