Baru Seminggu Jualan, Warung Sudah Kemalingan, Rama : Belum Untung Sudah Dibobol Maling

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Warung makan Rama yang berada di seberang jalan Mall Botania 2 Batam Centre, Kota Batam, Kepri dibobol maling.

Pembobolan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal dengan cara merusak gembok yang terpasang di gerobak tempat penyimpanan barang dagangan.

Belum diketahui secara pasti kapan pembobolan tersebut dilakukan.

Karena sang pemilik yang bernama Rama baru mendapat informasi dari Andi rekannya yang berjualan Bandrek STMJ di tempat yang sama, Jumat (8/4/2022) yang lalu.

Pencuri berhasil mengambil 3 buah tabung gas elpiji 3 kilogram, dengan taksiran kerugian berkisar ratusan ribu rupiah.

"Kejadian tersebut disadari oleh Andi rekan kerja saya yang setiap harinya berjualan Bandrek STMJ tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Rama, Minggu (10/4/2022).

Dikatakannya, setelah mengetahui hal tersebut, pada hari yang sama, Andi langsung mengabarkan kepada dirinya bahwa warung sudah dibobol maling.

"Saya berharap kepada pencuri tersebut agar mengembalikan tabung gas yang dicurinya, dan semoga kejadian tersebut tidak terjadi kepada pedagang lain yang ada di sekitar lokasi tersebut," kata Rama.

Baca juga: 3.000 Warga Lingga Terima BT-PKLWN Senilai Rp 600.000 per Orang

Baca juga: PENEMUAN MAYAT DI LINGGA - Biasa Jualan Tapi tak Keluar Kamar, JY Ditemukan tak Bernyawa

Hingga kini, Rama belum melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib, langkah ini dilakukan agar pencurian tersebut memiliki itikat baik untuk mengembalikan semua barang miliknya.

"Saya baru mulai berjualan satu minggu ini. Belum mendapatkan keuntungan warung saya sudah dibobol maling. Saya baru sadar ternyata daerah Botania 2 ini memang rawan maling," ujar Rama.

Rama sendiri diketahui berprofesi sebagai wartawan di sebuah media online di Kota Batam, yang mengadu nasibnya di Kota Batam.

Niat untuk membangun usaha tersebut langsung diuji dengan cobaan yang cukup membuatnya geram.

"Baru saja seminggu jualan. Bukan untung yang didapat malah naas, tabung yang dipergunakan untuk jualan raib digondol maling," jelasnya.

Rama mengaku sebelumnya dirinya pernah memberitahukan secara lisan kepada Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, untuk membuka secara resmi warung yang dikelolanya itu.

Namun launching tersebut belum terealisasi malah keburu dibobol maling.

Meski demikian, dirinya tidak putus asa dan berusaha untuk membuka kembali warung makan tersebut.

Dan akan mengundang Wakapolres Polresta Barelang untuk meresmikan warungnya tersebut.

"Saya berpesan kepada seluruh pedagang agar selalu waspada terhadap orang lain dan gunakan kunci ganda, agar kejadian serupa tidak lagi terjadi," harap Rama. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)