DISKOMINFO KEPRI
Ulang Tahun ke-58 Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Guru Ngaji yang Pernah Cicipi Jadi Tukang Cuci Bus
Pada 10 April 1964 adalah hari kelahiran Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, S.E, M.M
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Eko Setiawan
Sebelum menjadi Bupati Bintan, Ansar ingin membangun ibukota Kabupaten Bintan yang baru, dia memilih satu dari empat desa yang akan menjadi tapak lokasi pembangunan dengan membangun pusat Pemerintahan Bintan di Bintan Bunyu.
Sadar dengan potensi yang sangat besar di daerahnya, Ansarpun menitik beratkan program pembangunan pada bidang infrastruktur.
Keberhasilannya bisa dilihat, salah satunya adalah sarana dan prasarana jalan yang sangat baik dan terencana, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Kepri.
Sejak lima tahun yang lalu Pemkab Bintan di bawah kepemimpinan Ansar Ahmad berupaya mempertahankan dan bahkan meningkatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.
Ini terlihat dari catatan pendapatan per kapita rakyat Bintan dari Rp25,13 juta pada tahun 2005 menjadi Rp31,56 juta pada tahun 2009.
Upaya Ansar ini juga dapat terwujud berkat dukungan program sosial pemerintah yang berjalan sesuai dengan harapan.
Ansar terus mengupayakan berlangsungnya program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan, PNPM ekonomi Bintan, alokasi dana desa, rehab rumah tidak layak huni, dana alokasi khusus desa serta bantuan beras miskin.
Terlebih lagi adalah terlaksananya program PNPM Mandiri kelautan dan perikanan. Termasuk pemberian bantuan modal untuk petani dan nelayan.
Kini, dengan segudang pengalamannya, Ansar Ahmad berusaha membawa Kepri menjadi provinsi yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya bersama wakilnya.(*)
