DEMO MAHASISWA KEPRI
Temui Massa Mahasiswa, DPRD Kepri Sepakat Tolak Presiden 3 Periode
Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari, Ketua Fraksi PDIP Lis Darmansyah, dan Ketua Fraksi Golkar Teddy Jun Askara menerima tuntutan massa mahasiswa
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Aksi demonstrasi mahasiswa di Tanjungpinang, digelar di Kantor DPRD Kepri, Senin (11/3/2022).
Dalam aksi itu, ada tiga perwakilan anggota DPRD Kepri yang menemui massa mahasiswa.
Mereka ikut mendukung isu tolak Presiden 3 Periode yang disuarakan mahasiswa.
Tidak hanya itu, kebijakan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga pajak menjadi 11 persen juga menjadi semangat penolakan bersama mahasiswa.
Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono, Ketua Fraksi PDIP, Lis Darmansyah, dan Ketua Fraksi Golkar Teddy Jun Askara terlihat menerima tuntutan mahasiswa dengan menandatanganinya.
Nantinya, surat penolakan itu diminta massa aksi untuk dikirim langsung kepada DPR RI dan Pemerintah pusat.
Saat itu, Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono juga membacakan surat pernyataan bersama mahasiswa atas tuntutan tersebut.
Massa aksi pun terlihat senang atas respons dari perwakilan legislatif yang telah mau menemui mereka. Walaupun keinginan awal ingin menemui seluruh legislator di Provinsi Kepri itu.
Baca juga: Tak Ditemui Ketua DPRD Batam saat Aksi Demo, Mahasiswa Pilih Bubarkan Diri
Baca juga: TERLIBAT Aksi Saling Dorong dengan Aparat, Mahasiswa Batam Akhirnya Turun ke Jalan Gelar Demo
Usai itu, massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib dengan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Pasang Kawat Berduri
Sebelumnya diberitakan, aparat gabungan dari TNI/Polri dibantu Satpol PP tampak berjaga di area kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau (DPRD Kepri) di kawasan Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (11/4/2022).
Pengamanan di gedung wakil rakyat ini terkait aksi unjuk rasa mahasiswa di ibu kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.
Kawat berduri di dua sudut akses masuk ke Kantor DPRD Kepri telah terpasang.
Lengkap dengan kendaraan mobil water cannon yang juga siap menjalankan tugasnya.
Kabag Ops Polres Tanjungpinang, Kompol Reza mengatakan, bahwa dalam pengamanan aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ada sebanyak 350 personel.