RAMADHAN

Pedagang Takjil di Kelurahan Sei Jang Tanjungpinang Rasakan Berkah Ramadhan

Afni, pedagang bazar ramadhan di Sei Jang Tanjungpinang sebut, dagangan yang ia jual lumayan laris dibeli pengunjung

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Rahma Tika
Lokasi bazar Ramadhan di Kelurahan Sei Jang, Tanjungpinang 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Berkah Ramadhan dirasakan pedagang dan pelaku usaha rumahan yang berada di Kelurahan Sei Jang, Tanjungpinang.

Pada bazar Ramadhan tahun ini, para pedagang banyak yang menjual berbagai macam olahan makanan berbuka puasa.

Ada sebanyak 26 kios yang disiapkan dan baru 23 kios yang mengisi lokasi bazar di Kelurahan Sei Jang.

Ketua Pemuda Karang Taruna Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau Zakaria mengatakan, bazar Ramadhan ini merupakan kali kedua diadakan di Kelurahan Sei Jang.

"Bazar ramadan ini dalam upaya menggerakan roda perekonomian pasca dua tahun dilanda pandemi covid-19," ucap Zakaria, Selasa (12/4/2022).

Di bulan Ramadan ini, karang taruna memberi ruang bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk berjualan.

"Tujuannya untuk menggerakkan roda perekonomian di kalangan rumah tangga dalam menghadapi kebutuhan hari raya Idul Fitri," katanya.

Ia melanjutkan, setiap kios yang berjualan di sana akan dikenakan tarif sewa per kios Rp 400 ribu selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Berkah Ramadhan, Omzet Pedagang Ikan Bakar di Tanjung Uma Batam Meningkat

Baca juga: Aksi Kriminal saat Ramadhan, Rumah Lansia Ditinggal Salat Kena Bobol Maling, Emas 40 Gram Raib

Para pedagang di sini menjual berbagai macam jenis menu berbuka puasa. Ada aneka gorengan, kue kering/basah, minuman segar, hingga kurma dan masih banyak lagi.

“Mulai bukanya itu pukul 15.00 WIB, sudah banyak yang datang jam segitu,” sebutnya.

Untuk menjamin kesehatan konsumen, makanan yang dijual sudah dilakukan pengecekan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tanjungpinang.

"Kalau makanan yang dijual dibazar, kemarin sudah dicek oleh BPOM," ungkapnya.

Untuk harga takjil di sana dijual mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 15.000.

Salah satu pedagang risoles, Afni menuturkan, dagangan yang ia jual di bazar Ramadan tersebut lumayan laris dibeli pengunjung.

“Saya jual per buahnya Rp 1.000, kalau isi mozarela itu saya jual Rp 2.000. Alhamdulillah banyak yang beli. Ada juga yang jual Rp 3.000 bahkan Rp 5.000, karena minyak goreng lagi mahal, cuma saya tetap jual Rp 1.000 biar pun untung dikit,” kata Afni.

Dirinya mulai membuka lapak jualan sekitar pukul 14.00 WIB, dan mulai membuat adonan dan memasak risoles untuk dijual. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved