BINTAN BANGKIT
Disdukcapil Bintan Jemput Bola Rekam Data, Kaum Milenial Gak Ribet Lagi Punya KTP-el
Milenial di Bintan gak ribet lagi milik KTP-el setelah Disdukcapil jemput bola untuk keperluan rekam data.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bintan jemput bola untuk perekaman data.
Ini mereka lakukan khususnya bagi milenial yang kini beranjak 17 tahun.
Pelaksanaan jemput bola oleh Disdukcapil digelar di aula balai pertemuan Kantor Kelurahan Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kamis (14/4/2022).
Pantauan TribunBatam.id di lapangan, sejumlah kaum milennial yang berada di Kelurahan Tembeling satu persatu berdatangan ke Balai Pertemuan Kantor Kelurahan Tembeling lokasi digelarnya perekaman oleh Disdukcapil Bintan.
Salah satu Kaum Milennial, Aliya Saputri menyebutkan,bahwa kegiatan jemput bola yang digelar saat ini menurutnya sangat membantu.
Sebab, meskipun baru berusia 15 tahun dirinya sudah bisa melakukan perekamanan data.
Baca juga: Disdukcapil Bintan Kebut Rekam Data Pemilih Pemula Demi Sukseskan Pilkada Bintan
Baca juga: Cegah Kontak Fisik, Disdukcapil Bintan Tunda Rekam Data e-KTP Selama 3 Pekan Akibat Virus Corona
"Jadi sekarang ini hanya rekam dulu,nanti ketika sudah berusia 17 tahun baru KTP-nya diberikan oleh Pihak Disdukcapil Bintan,"ucap gadis yang murah senyum ini.
Di tempat yang sama Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Bintan Siti Zaina menuturkan, bahwa kegiatan jemput bola di Kantor Kelurahan Tembeling ini baru pertama kali digelar.
“Kegiatan jemput bola perekaman terhadap anak usia mulai dari 15 dan 16 tahun ini berdasarkan surat Dirjen Adminduk,” ucapnya.
Dengan perekaman data untuk KTP, penduduk yang saat ini berusia 15 dan 16 tahun akan mendapatkan KTP pada usia 17 tahun nanti.
“Langkah ini juga untuk mendukung pelaksanaan Pemilih 2024 nanti.Jadi yang kita sasar penduduk usia 15 dan 16 tahun sebab pada 2024 nanti usianya sudah diatas 17 tahun," terangnya.
Siti juga menjelaskan, bahwa di Kabupaten Bintan sendiri berdasarkan data ada 6.000 lebih penduduk yang berusia 15 hingga 16 tahun.
“Nah untuk saat ini, sudah ada sebanyak 58 orang yang sudah melakukan perekaman kaum milennial yang Ada di kelurahan Tembeling,” terangnya.
Baca juga: Urus Dokumen di Disdukcapil Batam Kembali Manual, Layanan Online Dihentikan Sementara
Baca juga: Pemkab Bintan Bakal Kucurkan Dana Rp 2,5 Miliar Bangun Masjid Nurul Istiqomah
Siti juga menyebutkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat terus menggesa agar seluruh penduduk sudah melakukan perekaman data KTP.
"Nanti kita juga ke sekolah-sekolah. Sebab Desember paling lambat datanya sudah masuk ke pusat,"Jelasnya.
Sementara itu saat disinggung apakah ada Kendall saat melakukan perekaman jemput bola,Siti mengaku hanya ada kendala seperti masalah jaringan dan ketika mati lampu.
“Jadi kalau kendala jaringan biasanya ketika melakukan kegiatan jemput bola di daerah pesisir yang memang sinyal kurang bagus. Sedangkan mati lampu biasa seperti saat ini di Disdukcapil Bintan sedang mati lampu. Sehingga kita tidak dapat masuk ke server untuk melakukan perekeman,”terangnya.
Siti juga menambahkan, selain pelayanan perekaman terhadap kaum milennial,pihaknya juga melakukan pelayanan perekaman bagi kaum divabel.
“Kami juga berikan pelayanan pengurusan akte,KIA dan administrasi lainya untuk mempermudah masyarakat. Seperti saat ini untuk pengurusan akte ada 40 berkas yang kita terima,” jelasnya.
Baca juga: Plt Bupati Bintan Dukung Penuh TORA Jilid 2, Minta Lurah dan Kades Pahami Teknisnya
Baca juga: Plt Bupati Bintan Kukuhkan Pengurus Mualaf Centre, Mereka Saudara Kita, Wajib Diperhatikan
Ditempat yang sama Komisioner KPU Bintan Haris Daulay menyebutkan sangat mengapresiasi Dinas Kependudukan yang terus turun jemput bola melayani masyarakat ini.
“Masyarakat sangat terbantu sekali dengan program jemput bola semacam ini,”jelasnya.
Haris juga menyebutkan dalam kegiatan jemput bola ini juga sangat mendukung agenda pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 mendatang, perlu langkah dan usaha dalam memutakhirkan data pemilih.
"Jadi pas sekali,usia 15 tahun saat ini nanti pada 2024 sudah berusia 17 tahun dan menjadi pemilih pemula. Jadi data pemilih bisa selalu di update," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Bintan