Tower Ambruk, 2 Pekerja Tewas Setelah Jatuh Dari Ketinggian, Kondisinya Mengemaskan

Dua pekerja CV. Galang Spider Computer yang merupakan sub kontraktor PT UN bernama Arifin (36) dan Muhammad Yusuf Wahyudin (44) warga Palembang, tewas

Editor: Eko Setiawan
303magazine
ilustrasi mayat 

External Relations PT MME Dedi, membenarkan adanya insiden kecelakaan kerja di wilayah Tambang PT MME. Namun insiden tersebut, tanpa sepengetahuan pihak PT MME sebab PT UN dan subkontraktornya ketika akan bekerja melakukan pembongkaran tower tidak dahulu berkoordinasi (izin) dengan PT MME. Dan tahu adanya kecelakaan kerja tersebut setelah adanya laporan dari rekan-rekan korban. Apalagi lokasi kantor PT MME sudah pindah.

Masih dikatakan Dedi, bahwa sebelumnya memang antara PT MME dan PT UN ini, ada kontrak Pengerjaan Jasa Overburden Removal dan Perjanjian Sewa Alat Berat selama 60 bulan sejak 01 Maret 2017 – 28 Februari 2022.

Karena kontrak tersebut sudah habis, makanya pihak PT UN melakukan pembongkaran tower tersebut.

"Kita menyayangkan tidak ada koordinasi pas pembongkaran. Dan kita berbelasungkawa atas meninggalnya dua pekerja tersebut," tutupnya.

Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie Sugama Hasyim dan Kasi Humas Polres Muara Enim Iptu Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut yang menyebabkan dua pekerja tewas akibat kecelakaan kerja.

Adapun penyebabnya tewasnya kedua pekerja tersebut, karena terjatuh dari ketinggian akibat towernya patah dan jatuh ke tanah.

Saat ini, kedua korban sudah dibawa ke rumah duka di Palembang.

"Kita sudah memeriksa saksi-saksi untuk keterangan lebih lanjut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Tower Radio Pemancar Ambruk 2 Pekerja di Muara Enim Tewas Jatuh dari Ketinggian

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved