RAMADHAN
Banyak Malaikat Turun ke Bumi dan Saat Takdir Dicatat, 5 Keutamaan Malam Nuzulul Quran di Ramadhan
Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan, karena saat diturunkannya Alquran di bulan Ramadhan.
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).
3. Malam penuh keberkahan
Malam Nuzulul Quran juga menjadi salah satu malam yang penuh keberkahan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi." (QS. Al-Dukhan:3)
Baca juga: Bacaan Alquran Surat Al Anbiya Ayat 87, Doa Nabi Yunus saat Hadapi Kesulitan di Perut Ikan Paus
Baca juga: HEBOH Siswa SD Jago Baca Alquran Kuasai Pelajaran Kimia SMA, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Disebut sebagai malam penuh berkah karena Al-Quran diturunkan ke bumi pada satu malam di bulan Ramadhan dan malam tersebut menjadi malam yang penuh dengan keberkahan.
4. Banyaknya malaikat turun ke Bumi
Keberkahan malam Nuzulul Quran juga ditandai dengan banyaknya malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat Jibril.
5. Malam di mana takdir tahunan dicatat
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Al-Dukhan:4).
Urusan yang dimaksud di sini meliputi rezeki, hidup, mati, untung, dan sebagainya.
Jika pada malam Nuzulul Quran kita bisa menghidupkannya sepanjang malam, maka akan mendapat keberkahan dan takdir baik.
Baca juga: Anambas Punya Rumah Tahfidz Alquran di Arung Hijau Kecamatan Siantan Selatan
Baca juga: Juru Parkir di Balik Viralnya Pemulung Baca Alquran, Sengaja Foto Akbar Ingat Anak yang Juga Hafiz
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan menjelaskan bahwa ada masa ketika diturunkannya Alquran dalam bentuk keseluruhan, dan sifatnya tidak tersentuh oleh siapapun, kecuali oleh orang yang disucikan Allah SWT.
Alquran turun pertama kali dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit bumi.
Setelah itu, baru Allah menurunkan Alquran dari langit bumi kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.