DISKOMINFOTIK ANAMBAS
Dua Pelajar Asal Anambas Terpilih Ikuti Pertukaran Pelajar Indonesia-Amerika (SEAYLP) 2022
Dua siswa terbaik asal Kabupaten Kepulauan Anambas akan ikut serta dalam pertukaran pelajar Indonesia - Amerika (SEAYLP) tahun 2022.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas bangga dengan prestasi dua siswa terbaiknya yang akan ikut serta dalam pertukaran pelajar Indonesia - Amerika (SEAYLP) tahun 2022.
Kedua pelajar yang beruntung itu ialah Ibnu Maizani Syuriansyahputra dan Bilqis Aura Aisyah Kurniawan.
Kini mereka pun sedang menerima pembekalan ilmu untuk mempelajari budaya dan bahasa sebelum nantinya diberangkatkan ke Amerika.
Ibnu Maizani Syuriansyahputra yang akrab dipanggil Ibnu kini berusia 17 tahun dan merupakan siswa SMA Negeri 1 Siantan, Kepulauan Anambas.
Lahir dari keluarga kelas ekonomi menengah, ia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dengan ibunya yang bekerja sebagai ASN di salah satu OPD serta ayahnya yang merupakan seorang kontraktor.
Baginya tinggal di Tanjung adalah sebuah wilayah yang menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama, untuk itu nantinya dalam program SEAYLP ia mengaku akan fokus memperkenalkan warisan budaya yang dimiliki Anambas.
Lagi menurutnya, Anambas beberapa tahun ini sangat jarang sekali melaksanakan event budaya dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda, ia mengaku khawatir perlahan akan memudar.
Baca juga: Tiba di Tanjungpinang, 140 PMI dan Korban Perdagangan Orang Kebanyakan Asal Jawa dan Sumatera
Baca juga: TAKUT Jembatan Mendadak Ambrol, Satpol PP Anambas Minta PKL Pindah dari Jembatan SP 1
"Untuk itu tujuan saya nantinya akan mengadakan event budaya yang diikuti oleh seluruh pegiat seni yang ada di Anambas. Ini juga nantinya akan menjadi salah satu bucket list ketika pulang dari Amerika," ungkapnya.
Masih dalam impiannya, ia berharap pelestarian Alam di Anambas perlu untuk dijaga bagi generasi penerus dan anak cucu di masa mendatang.
"Mungkin nantinya dapat dilakukan kegiatan kampanye tentang pelestarian sumber daya alam di sekolah atau melakukan kegiatan transplasi terumbu karang di salah satu pulau wisata di daerah Anambas," sebutnya.
Sementara itu, Bilqish Aura Aisyah Kurniawan, yang akrab disapa Aura, merupakan anak sulung dari enam bersaudara.
Lahir di Jawa Timur tepatnya di Mojokerto, gadis yang hobi olahraga bela diri ini merupakan anak dari seorang ibu asal Tarempa yang kini bekerja sebagai Konselor di Dinas Sosial Anambas.
Ayahnya sendiri seorang pendatang asal jawa yang kini bekerja sebagai pelaut.
Ia mengisahkan, pindah ke Tarempa saat kelas 4 SD yang membuatnya harus berusaha keras beradaptasi dengan lingkungan baru.
Namun, ia sendiri mengaku senang karena budaya dan kearifan lokal di Anambas begitu kental dengan sikap toleransi.
"Dalam beradaptasi pada awalnya sangat sulit bagi saya, tetapi seiring waktu sangat mudah bagi saya, saya sangat terkejut dengan perubahan Tarempa yang sekarang dengan yang dulu, perpaduan nuansa kota maju yang tidak jauh dari alam sungguh mempesona," ujarnya.
Ia juga mengaku, sangat bersemangat ketika akan tinggal di Anambas, karena katanya Kabupaten termuda di Kepri itu memiliki potensi wisata alam yang indah dan berkelas.
"Ada sedikit cerita lucu ketika pergi berwisata ke Air Terjun Temburun pada masa itu, kejadiannya waktu itu mobil Pick Up keluarga saya masuk ke dalam lumpur, kami pun semuanya membantu untuk mendorong, bagi saya pengalaman itu menyenangkan," jelasnya.
Mendapat kesempatan pertukaran pelajar Indonesia - Amerika, membuat Aura tak habis-habisnya mengucap syukur.
Sungguh sebuah mimpi yang mustahil menurutnya berada di posisi itu.
"Saya sangat membela suara wanita, tentu sangat menakjubkan bagi saya ketika mendengar pidato atau suara wanita. Hal ini terlihat sepele tapi bagi saya sekarang semua orang harus mendengar bagaimana kekuatan wanita itu, salah satunya bagaimana kita menjunjung kesetaraan Gender," ungkapnya.
Aura pun begitu sangat tertarik dengan alam, baginya dengan menikmati alam dapat mengilangkan setiap beban pikiran.
"Ketertarikan saya akan alam semakin tinggi ketika guru saya menceritakan betapa mahal dan Indahnya Pulau Mengkait yang bagaimana masih lekatnya penggunaan perahu (jongkong) di daerah mereka," tuturnya.
Ia mengatakan, sepulanganya nanti dari program SEAYLP Amerika ingin berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi penggerak generasi muda Anambas.
"Hal yang ingin saya lakukan nanti yaitu menanam pohon manggrove sebagai upaya agar tidak terjadinya pengikisan pantai serta penanaman terumbu karang di dasar laut. Selain itu, saya ingin sekali menggelar pengenalan wanita wanita kuat pejuang Indonesia, dengan cara penggelaran museum kecil berisi sejarah tokoh wanita Indonesia yang disertai dengan pemutaran film tentang tokoh wanita Indonesia," paparnya lagi.
Selanjutnya, ide lain dari Aura ialah menjaga habitat hewan penyu agar tidak punah serta ekosistem laut lainnya yang dimiliki oleh Anambas.
"Dengan melepaskan tukik (anak penyu) dan tidak memburu telur telur mereka, dengan memberikan tindakan tegas atau larangan untuk tidak melakukan pemburuan telur penyu dan menjualnya lagi," bebernya.
Di penghujung katanya, Aura juga berpesan dan memberikan dorongan semangat kepada generasi muda dan pelajar Anambas lainnya agar tetap semangat mengejar mimpi dan harapan
"Tetap semangat untuk teman teman muda, kita bisa berjuang bersama untuk memajukan Anambas. Jangan berhenti mengejar mimpi dan harapan kalian, semua tidak akan berubah jika kalin tidak bergerak, jadi bekerja lah dengan pintar dan bijak," katanya.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Sekretariat Daerah (Setda) Anambas, Hani Eska Saragih, program tersebut merupakan beasiswa Youth Leadership Program with Southeast Asia Indonesia.
"Ini adalah informasi keberhasilan putra-putri daerah mendapatkan program full beasiswa pertukaran pelajar selama 1 bulan di Amerika," ujarnya, Minggu (17/4/2022).
Masih kata Hani, nantinya Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Harris akan mendampingi dan mengantarkan dua pelajar tersebut untuk melakukan interview VISA di Kedutaan Amerika di Jakarta.
"Keberangkatannya hari Rabu, 20 April nanti, sekaligus agenda audiensi Bupati bersama Duta Besar Amerika yang akan dijadwalkan besoknya Kamis, 21 April," sebutnya.
Dijelaskannya, pertemuan Bupati Anambas dan Duta Besar Amerika nanti membahas seputar potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Anambas.
"Dengan pertemuan itu, tentunya kita berharap adanya kerjasama hubungan internasional ke depan yang bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Kepulauan Anambas," terangnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)