KAPAL BPBD ANAMBAS TERBAKAR

Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Kapal BPBD Anambas, Iswarijaya Akui RIB Sempat Sulit Hidup

Korban selamat kebakaran kapal BPBD Anambas di perairan Tarempa saat geladi penyelamatan laka laut kapal terbakar memberikan kesaksian.

Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak
SEKRETARIS BPBD ANAMBAS - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anambas, Iswarijaya nahkoda kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) BPBD yang terbakar di perairan Tarempa, Rabu (3/9/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Iswarijaya, korban selamat kapal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anambas yang terbakar masih tampak tegar saat melangkah dari  Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas yang membawanya pulang ke depan RSUD Tarempa.

Meski berusaha tegar, ia terlihat syok setelah selamat dari insiden kapal RIB BPBD Anambas yang ia bawa terbakar di perairan Tarempa, dekat kawasan Masjid Agung Baitul Makmur.

Saat ditemui TribunBatam.id, pakaiannya yang sebelumnya basah karena melompat dari atas kapal ke laut untuk menyelamatkan diri masih basah.

Ia bergegas ke warung kecil di samping parkiran RSUD Tarempa membeli air mineral untuk membasahi tenggorokannya.

Pelan-pelan, walaupun terdengar batuk, kondisi Sekretaris BPBD Anambas itu pun mulai tenang.

Ia menceritakan pengalamannya dan empat anggota BPBD Anambas yang bersamanya mengalami laka laut kebakaran kapal RIB BPBD Anambas tersebut.

Sebelum insiden, RIB BPBD Anambas rencananya digunakan untuk mengikuti rangkaian geladi tanggap bencana penyelamatan laka laut kapal terbakar.

Pihaknya diminta bersama kapal RIB Basarnas untuk siaga di area Masjid Agung Baitul Makmur untuk penanganan dan penyelamatan saat kapal kargo Inka Mina sebagai objek terbakar.

Di sana, pria yang akrab disapa Wira itu mengaku sempat mencium aroma bau bahan bakar minyak (BBM) yang cukup menyengat dari bagian mesin.

Merasa khawatir, Wira pun mengingatkan keempat anggotanya untuk tidak merokok selama di kapal.

Di tengah situasi itu, seorang anggota pergi ke bagian mesin untuk memeriksa sumber aroma bensin yang menyengat.

Saat itu, Wira tak mengetahui jika anggotanya tersebut pergi ke bagian mesin dan melakukan tindakan penanganan, sebab tidak ada koordinasi.

Namun dalam sekejap, pihaknya dikejutkan dengan suara ledakan dari mesin bagian kanan kapal.

Sontak, anggota yang berada di area mesin lansung melompat ke laut.

Sementara sisanya mereka berempat masih di atas kapal.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved