Gadis 16 Tahun Tewas Overdosis, Sebelum Tewas Sempat Dirudapaksa Kekasihnya
Korban meninggal diduga akibat overdosis minuman keras (miras) dan obat-obatan. Terbaru, polisi telah menetapkan remaja berinisial ID (17) sebagai te
TRIBUNBATAM.id - Gadis 16 tahun berinisial AP tewas karena Over dosisi.
Fakta baru kasus gadis berinisial AP (16) tewas diduga akibat overdosis terungkap.
Peristiwa nahas itu terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).
Sebelum meninggal, korban sempat menghadiri perayaan ulang tahun pacarnya.
Korban meninggal diduga akibat overdosis minuman keras (miras) dan obat-obatan.
Terbaru, polisi telah menetapkan remaja berinisial ID (17) sebagai tersangka atas kasus meninggalnya AP.
ID merupakan kekasih korban.
Mengutip Tribun Jabar, kepada polisi, ID mengaku telah merudapaksa korban sebelum meninggal.
"Keterangan ID atau pacar korban, mengakui ada pemerkosaan, tapi itu baru pengakuan," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, Senin (18/4/2022).
Doni melanjutkan, pihaknya akan mendalami pengakuan tersebut melalui bukti-bukti lainnya.
Termasuk hasil autopsi dan uji laboratorium forensik.
"Pengakuan itu akan didalami dan dipastikan dengan bukti lainnya."
"Makanya kami sedang tunggu hasil labfor dan autopsi kemarin," terangnya.
Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium terkait obat atau minuman yang dikonsumsi korban hingga menyebabkan overdosis.
"Kita pastikan dulu apa obat atau minuman yang dikonsumsi, kemudian mendalami apakah korban dicekoki atau bagaimana hingga bisa overdosis," ungkapnya.
Sempat Hadiri Pesta Ulang Tahun Pacar
Mengutip Tribun Jabar, peristiwa itu bermula saat AP pergi ke rumah D (16) untuk merayakan ulang tahun pacarnya, ID (17).
Selang satu jam kemudian, AP bersama ID pergi untuk membeli bakso di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Agrabinta.
Beberapa saat kemudian, AP mengeluhkan sakit kepala.
ID kemudian mengantarkan kekasihnya ke rumah D.
"Acara itu kurang lebih selama satu jam terus dibawa ke satu tempat karena merasa pusing."
"Kemudian pulang diantarkan ke rumah temannya yang dipakai acara ulang tahun," kata Kapolsek Agrabinta, Iptu Nanda, Rabu (13/4/2022).
Setibanya di rumah D, korban mengalami muntah-muntah.
Ia lalu dibawa ke puskesmas terdekat oleh orang tuanya.
"Jadi AP itu dijemput oleh orang tuanya, kemudian diantarkan ke Puskesmas Agrabinta," ungkapnya.
Namun, kondisi korban kritis hingga akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
"Nyawa korban tak tertolong, kemudian meninggal pada pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya AP.
"Baru dugaan overdosis akibat minuman atau keracunan makanan."
"Nanti akan dilakukan autopsi, saya menunggu intruksi dari Polres Cianjur," kata dia.
Ada Cairan di Organ Vital
Masih dari Tribun Jabar, fakta lain kematian AP pun terungkap.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan ditemukan beberapa luka lebam dan cairan atau lendir di sekitar organ vital gadis tersebut.
"Keterangan sementara dari Puskesmas Agrabinta hasil visum lua ada beberapa luka lebam dan cairan atau lendir di sekitar organ vital," katanya, Rabu.
Doni mengatakan, pihaknya sedang menunggu dan belum bisa memastikan penyebabnya sehingga butuh uji sampel laboratorium.
"Masih harus dipastikan ke laboratorium RSUD Sayang terkait cairan tersebut," ujarnya.
Saat ini, Polres Cianjur sedang memeriksa saksi-saksi dalam kasus yang menewaskan AP, yakni teman-teman dan pacar korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Baru Gadis Tewas Diduga Overdosis, Pacar Akui Sempat Rudapaksa Korban, Kini Jadi Tersangka