2 Bocah Termenung Didepan Jenazah Ayahnya yang Tewas di Tangan Begal Sadis

RS (26) tewas di tangan geng motor di depan anak dan istrinya, di Jalan M ilyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Ut

Editor: Eko Setiawan
wartakota
ilustrasi 

"Anaknya luka di kepala. Jatuh di sepeda motor. Anakku sudah minta tolong, tapi terus diapain (dianiaya)," katanya.

Dengan air mata berurai, Heni mengatakan kala diserang geng motor anaknya sudah berteriak-teriak meminta tolong.

Namun jeritan wanita hamil itu hanya dianggap angin lalu oleh segerombolan geng motor biadab itu.

"Anakku minta tolong jangan lah. Tapi tetap dibacok orang itu. Gak ada (barang) yang diambil. Kalo bisa dikejar sampe dapat. Kejam kali orang itu. Anak saya lagi hamil. Di mana hati nurani orang itu Pak. Lihat lah anaknya ini," katanya.

Korban Sempat Kabur

Diberitakan Tribun Medan, sebelum dihabisi oleh komplotan geng motor, korban sempat dikejar oleh para pelaku.

Korban saat itu sedang bersama dengan anak juga istrinya yang sedang mengandung.

Kebetulan, mereka berpapasan dengan para pelaku yang sedang konvoi.

Menurut Rasyid Ramadhan, rekan korban yang saat itu juga ikut bersama RS menjelaskan, malam itu ia diajak oleh korban jalan-jalan.

"Pertamanya jumpa di sini mau ngantar duit, mau beli mie untuk sahur. Nggak lama dia ( korban) datang ngajak keluar," katanya, Kamis (21/4/2022).

Korban dan Rasyid lantas pergi menggunakan sepeda motor terpisah.

Saat di perjalanan, mereka berpapasan dengan geng motor.

"Selisih di Jalan Titi Papan, di sana hampir dipukul juga korban sama geng motor itu," ujarnya.

Saat itu, mereka berhasil melarikan diri.

Mereka kemudian berhenti di tempat pedagang jamu pinggir jalan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved