Mengenal Pasukan X, Komando Rahasia Yahudi, Pahlawan Tak Terlihat Perang Dunia II
Orang-orang Yahudi yang tak terhitung jumlahnya ternyata mengambil peran pada Pedang Dunia II (PD II), dengan bergabung ke militer Amerika dan Inggris
Tugas sangat berbahaya
Setelah orang-orang tersebut dipilih atau menjadi sukarelawan untuk tugas baru yang berbahaya, mereka dibawa ke London dan diwawancarai oleh MI5.
Sejak awal mereka diberitahu akan melakukan perlawanan langsung ke Nazi.
Pekerjaan itu akan sangat berbahaya.
Baca juga: Jejak Kota Suci Yerusalem yang Sama-sama Diklaim Umat Islam dan Yahudi
Mereka pun memahami risikonya, tetapi merasa tidak ada ruginya.
Masalahnya, Hitler harus dihentikan dengan segala cara.
Jadi setiap orang rela menjadi sukarelawan.
Peter Terry, salah satu komando pasukan itu pernah berkata: "Kami semua menantikan pembunuhan itu (Nazi)."
Maka dimulailah kisah luar biasa Komando No 10 (antar-sekutu), Pasukan 3 atau yang lebih dikenal sebagai Pasukan X (X Troop).
Nama itu diberikan oleh Churchill sendiri.
Alasannya karena mereka akan menjadi pejuang yang tidak dikenal.
"Mereka harus dianggap sebagai jumlah yang tidak diketahui. Karena simbol aljabar untuk yang tidak diketahui adalah X, mari kita sebut mereka Pasukan X,” ujarnya yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris.
Orang-orang dari X Troop melakukan beberapa misi perang yang paling berani, seperti mendarat di D-Day dan bertempur sampai ke jantung Kota Jerman.
Mereka semua dalam misi pribadi untuk menggulingkan Nazi yang telah membunuh keluarga mereka dan menghancurkan Eropa.
Meski sering terluka, mereka memilih keluar begitu saja dari rumah sakit lapangan lalu kembali ke unit mereka untuk melanjutkan perjuangan.
Baca juga: Rahasia Turun-temurun yang Membuat Ras Yahudi Pintar, Memiliki Keturunan dengan IQ Tinggi