BATAM TERKINI
Rutan Kelas IIA Batam Gelar Razia Gabungan, Kamar Tahanan Digeledah, Napi Dicek Urine
Rutan Kelas IIA Batam bekerjasama dengan BNN Batam, bersama Polsek Sagulung, menggelar razia gabungan di kamar tahanan Rutan Batam
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Batam, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam, bersama Polsek Sagulung, menggelar razia gabungan di kamar tahanan warga Binaan Rutan Batam.
Seluruh kamar warga binaan digeledah petugas.
Razia tersebut dilaksanakan sebagai deteksi dini pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di kamar hunian, menjelang hari raya Idul Fitri.
Kegiatan tersebut juga bersampena Dalam Rangka Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58 Tahun 2022, yang jatuh pada 27 April yang akan datang.
Selain melakukan penggledahan kamar warga binaan, petugas dari BNN kota Batam juga melaksanakan tes urine secara acak terhadap warga binaan untuk mengantisifasi peredaran narkotika di dalam Rutan.
Kegiatan dilakukan sejak pagi, Kamis (21/4/2022) sampai siang hari.
Seluruh kamar warga binaan dan juga badan warga binaan digeledah petugas.
Dalam razia gabungan tersebut, petugas tidak menemukan barang-barang berbahaya yang tidak diperbolehkan di dalam Rutan.
Warga binaan yang menjalani tes urine secara acak hasilnya ditemukan negatif penggunaan narkotika.
Baca juga: Pulau Bintan Masih Jalur Empuk PMI Ilegal, Polisi Buru Nakhoda Kapal Ikan Berstatus DPO
Baca juga: UANG Puluhan Juta di di Brankas RM Salero Basamo Digasak 2 Karyawannya
Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Yan Patmos Purba mengaku sangat senang karena tidak ditemukan barang-barang yang tidak seharusnya di dalam kamar warga binaan.
"Razia deteksi dini ini, kita lakukan setiap hari, secara acak. Selain barang berbahaya. Celana jeans juga tidak diperbolehkan. Jadi kita bukan hanya barang-barang berbahaya, tetapi pakaiyan pun kita batasi, karena mereka sudah mendapatkan baju dari negara," kata Yan.
Dengan tidak ditemukan barang-barang yang tidak seharusnya di dalam kamar warga binaan, dia berharap ke depan hal yang sama bisa terus dipertahankan.
"Ini adalah tugas kita, memberikan pembinaan bukan hanya dari segi prilaku, tetapi menaati aturan adalah hal yang paling penting," kata Yan.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian dan juga BNN, terlebih pegawai yang dipimpinnya, yang sudah melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang ada.
"Saat razia, petugas tidak menemukan barang-barang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar. Ini keberhasilan pembinaan dari petugas Rutan,"kata Yan.