Oknum Polisi Peras Warga saat Check In Kena Tembak, Aksi Onar Rupanya Bukan yang Pertama

Oknum polisi Bripda PPS ternyata sudah beberapa kali berbuat onar hingga menjalani sidang kode etik. Yang terbaru, ia berusaha memeras warga.

TribunBatam.id via TribunJateng.com
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menunjukkan wajah komplotan pelaku pemerasan, dimana satu orang merupakan oknum polisi berinisial Bripda PPS. 

TRIBUNBATAM.id - Bripda PPS (26), oknum polisi yang terkena luka tembak pada bagian perut oleh Unit Resmob Satreskrim Polresta Surakarta merupakan merupakan bagian dari komplotan pelaku pemerasan.

Oknum polisi yang bertugas di Polsek Slogohimo Polres Wonogiri rupanya bersama temannya mengintai orang yang sedang check in di hotel dan mengambil gambarnya.

Mereka membuntuti korbannya.

Setelah bertemu korbannya, pelaku berbekal foto menakuti korbannya dan meminta sejumlah uang. Jika tidak diberi diancam pidana selama 9 bulan.

Aksi pemerasan ini sebelumnya dilaporkan oleh WP, warga Kampung Bratan Panjang Laweyan Surakarta.

Baca juga: Viral di Medsos Rekaman CCTV Curanmor Batam, Polisi Gerak Cepat Tangkap 2 Pelaku

Baca juga: 4 Pria Ikut Ajakan Sesat Kawan Hingga Kena Dor Polisi, Otak Aksi Kriminal Masih DPO

Saat itu korban didatangi 4 orang tak dikenal yang mengaku sebagai anggota Polri pada Minggu (17/4/2022) pukul 13.00 WIB.

Korban kemudian dibawa menuju mobil Xenia warna silver yang dikemudikan tersangka.

Saat berada di mobil, korban dituding berbuat zina di hotel bersama seorang perempuan.

Tersangka menunjukkan foto didalam ponselnya yang menggambarkan korban berboncengan dengan seorang wanita keluar dari hotel.

Berbekal foto tersebutlah tersangka meminta uang ke korban sebesar Rp 14.350.000 dan mengancam apabila tidak memberikan uang tersebut, maka korban akan di proses kasusnya dengan ancaman pidana selama 9 bulan.

Karena korban merasa takut, akhirnya menyanggupi permintaan pelaku.

Namun korban tidak memiliki uang dan meminta waktu kepada pelaku untuk menyerahkan permintaannya pada Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap Penangkapan Ujang, Pedagang Viral saat Jokowi Datang, Kuasa Hukum Beber Hal Berbeda

Baca juga: Pedagang Menangis Ngadu ke Jokowi, Sebut Paman Diciduk Polisi karena Tolak Pungli, Polda Bilang Ini

Karena korban merasa difitnah akhirnya membuat laporan ke Polresta Surakarta perihal kejadian yang dialaminya.

Ternyata bukan kali ini saja Bripda PPS membuat masalah.

Bripda PPS rupanya dikenal sebagai sosok polisi bermasalah di kalangan internal kepolisian.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved