Cerita 5 Petugas Damkar Terjebak di Kobaran Api saat Padamkan Ruko, Bergantian Pakai Oksigen
Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat bernama Mawardi, sempat terjebak kobaran api yang melalap lantai empat ruko di Kebon Kelapa,
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA --- Petugas Damkar harus berjuang saat memadamkan api yang membakar ruko.
Lima petugas Damkar ini nyaris kehabisan oksigen saat terkurung dalam kepungan api.
Merekapun harus bergantian menggunakan oksigen ditengah kepulan asap.
Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat bernama Mawardi, sempat terjebak kobaran api yang melalap lantai empat ruko di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.
Ia bersama empat anggota lain awalnya ditugaskan melakukan pendinginan pada dua ruko yang terimbas kebakaran di permukiman padat penduduk di RW 01 Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.
Baca juga: 3 Gadis Remaja Curi Uang di Toko Kelontong, Uang Rp 40 Juta Raib dibawa Kabur Pelaku
Baca juga: Live Streaming Chelsea vs West Ham Liga Inggris Malam Ini, Kick Off 20.00 WIB TV Online
Saat itu, permukiman sudah padam sepenuhnya.
Namun masih ada titik api di ruko yang terdampak kebakaran yang terjadi pada pukul 13.30 WIB.
"Saat itu asap belum mengepul, kami masih coba memadamkan dari atas, karena di lantai tiga ventilasi enggak ada, akses buat naik ke lantai tiga agak sulit," ujar Mawardi usai berhasil diselamatkan Minggu (24/4/2022).
Kemudian saat di lantai empat, kelima petugas Damkar terjebak asap.
Mereka terkurung di tengah asap yang mengepul tebal karena api semakin membesar.
Akibatnya, para petugas mengalami sesak nafas dan penglihatan gelap.
Para petugas sudah mencoba bergantian memakai alat oksigen, sambil mencari jalan keluar di tengah kepulan asap.
Namun upaya itu sia-sia karena ruangan sudah gelap. Mereka juga sudah lemas dan hampir pingsan karena kepulan asap.
"Kami sudah pakai oksigen bergantian, tapi karena asap mengepul kita sudah gelap semuanya, dan hampir hilang kesadaran," jelas Mawardi.
Untungnya, 30 menit kemudian Mawardi dan keempat personel Damkar lainnya berhasil menggapai Unit Bronto Skylift yang menyelamatkan nyawa mereka.
Mawardi berhasil dikeluarkan dari gedung dan langsung mendapatkan penanganan medis.
Ia sempat mendapat oksigen dari petugas medis bersama keempat personel lainnya.
Diduga kata Mawardi, asap mengepul dan sulit dipadamkan karena kurangnya ventilasi di dalam gedung.
"Karena kurang ventilasi, jadi imbauan buat pemilik toko atau rumah usahakan ventilasi jangan terlalu rapat," imbau pria yang nyawanya hampir melayang karena memadamkan api itu.
Selain karena kurangnya ventilasi, bahan yang terbakar di dalam Ruko membuat sulit pemadaman. Ruko yang berisi onderdil kendaraan itu membuat api mudah merambat dan sulit dipadamkan.
"Di dalam isinya sparepart mobil, ada oli, bahan-bahan kimia, ban, jadi sebabkan api sulit dipadamkan dan buat sesak nafas karena api tercampur bahan kimia," tuturnya.
Selain alami sesak nafas, api dari onderdil mobil yang terbakar juga membuat mata perih dan lidah terasa pahit.
30 rumah terbakar
Sebanyak 30 rumah terbakar di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat terbakar.
Kebakaran diduga berasal dari rumah kosong.
Petugas piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Baidillah Effendi mengatakan kebakaran terjadi pada Minggu (24/4/2022) pagi.
Pihak pemadam kebakaran menerima berita kebakaran pukul 07.51 WIB.
Sebanyak 26 Unit Damkar yang diisi 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di Jalan Batu Ceper itu.
Api baru bisa dikendalikan dua jam kemudian tepatnya pukul 10.15 WIB.
Akibat kebakaran, bangunan rendah semi permanen dan ruko empat lantai ludes terbakar.
Adapun Ruko yang terbakar ialah gudang aksesoris dan onderdil mobil dengan luas 400 meter persegi.
"Sementara itu kurang lebih 30 rumah yang dihuni 70 orang terbakar," ujar petugas Damkar itu Minggu (24/4/2022).
Luas lahan pemukiman yang terbakar seluas 500 meter persegi.
Ada empat RT yang terdampak kebakaran yakni RT 1, 4, 6, dan 16 di RW 01 Kebon Kelapa.
Dari kronologi sementara api berasal dari salah satu rumah warga yang kosong.
Warga melihat ledakan listrik di salah satu rumah warga yang pada saat kejadian sedang tidak ada pemiliknya.
"Kemudian menyambar ke rumah kos-kosan yang ada di sebelahnya. Lalu ledakan tersebut membuat api langsung membesar," jelas Baidillah.
Saat kebakaran terjadi, warga sempat berusaha memadamkan api.
Namun api terlanjur membesar sehingga gagal dipadamkan.
Kemudian api merambat ke bangunan ruko dengan empat lantai yang merupakan gudang berisi peralatan accessories dan onderdil mobil.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Estimasi kerugian juga belum dihitung.
(Sumber : Warta Kota/Desy Selviany/Des)
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Lima Anggota Damkar Terjebak Kepulan Asap: Bergantian Pakai Oksigen, Ruang Gelap, dan Nyaris Pingsan