KRONOLOGIS 3 Pria Rudapaksa dan Aniaya Mahasiswi Hingga Tewas Tanpa Ada Belas Kasihan
Menurut Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wisnu Wardhana, salah satu pelaku masih di bawah umur.
"Ketiga pelaku punya peranan masing-masing, ada yang megang tangan, kaki dan ada yang memerkosa. Dilakukan secara bergantian," kata AKBP Wisnu Wardhana.
TM sontak terbangun ketika ketiga pria bejat ini tiba-tiba menggagahi dirinya.
Ia sempat berteriak.
Panik takut aksinya ketahuan, seorang pelaku membekap korban.
"Ada yang membekap korban dan juga melakukan pemukulan sehingga korban pingsan," ujarnya.
Setelah dibekap, TM mengalami sesak nafas hingga keluar darah dari mulutnya.
Ketiga pelaku membawanya ke rumah MBA.
Namun, TM tak kunjung sadarkan diri, mereka lalu membawanya ke Rumah Sakit Tarakan.
"Di RS Tarakan korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Dari Pihak Rumah Sakit kemudian menghubungi Polsek Kemayoran untuk datang ke sana.
Polisi kemudian mengembangkan kasus ini dan menangkap ketiga pelaku.
Masalah pribadi
Ternyata MBA nekat melakukan aksi rudapaksa hingga menghilangkan nyawa TM dipicu masalah pribadi.
"Yang jelas pacar korban dia dendam karena pacarnya punya cowok lain. Sedangkan pelaku lain sangat marah karena dinyatakan sebagai orang miskin dan ingin merasakan berhubungan badan," ujar Kapolsek Kemayoran, Kompol Ewo Samono.
Polisi mengamankan bantal, sprei, selimut korban, pakaian dan pakaian dalam, kondom serta barang-barang pribadi.