PARIWISATA KEPRI AMAN
PESONA Hutan Bakau Berusia Ratusan Tahun di Batam, Masuk Daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia
Empat desa wisata di Kepri masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Termasuk Kampung Tua Bakau Serip di Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Empat desa wisata di Kepulauan Riau (Kepri) masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Empat desa tersebut adalah Desa Mekar Jaya di Kabupaten Natuna, Desa Benan dan Resun di Kabupaten Lingga serta Kampung Tua Bakau Serip di Kota Batam. Jumlah tersebut sebenarnya masih sangat sedikit jika melihat banyaknya potensi Kepri.
Lalu, apa uniknya empat desa wisata tersebut?
Tribun menyigi salah satunya, yakni Desa Wisata (Kampung Tua) Bakau Serip, Pokdarwis Pandang Tak Jemu di Kota Batam.
Berbeda dengan desa pesisir yang umumnya menjual keindahan pantai, Bakau Serip justru dipenuhi oleh hutan bakau yang subur dan berusia tua.
Warga sekitar memang memiliki kesadaran yang tinggi untuk memelihara hutan bakau di kawasan tersebut.
Jika di daerah lainnya banyak hutan bakau yang dijarah untuk kebutuhan bangunan hingga arang, di Kampung Serip, Kelompok Sadar Wisata Pandang Tak Jemu justru menjadikan hutan bakau seperti semak-belukar itu sebagai tempat rekreasi yang nyaman dan indah.
Masuk dalam 300 besar di tingkat nasional tentu menjadi kado bagi seluruh masyarakat desa.
Mereka bahkan yakin bisa lebih tinggi lagi, masuk 100 besar bahkan 50 besar ADWI.
Baca juga: VIRAL Penipuan Pakai Transaksi QRIS, Begini Jawaban Bank Indonesia Kepri
Baca juga: JUMLAH Penumpang Kapal Jelang Lebaran 2022 Masih 40 Persen Dibanding 2019
Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, desa wisata yang mengusung konservasi mangrove ini selalu lolos kurasi hingga ke 100 besar.
Pengelola Ekowisata Mangrove "Pandang Tak Jemu" Kampung Bakau Serip, Gery, mengungkapkan, persiapan kompetisi itu sudah dimulai sejak bulan Februari 2022 lalu. Pihaknya terus menyiapkan dan mengisi kekurangan pada fasilitas destinasi hingga sumber daya manusia (SDM).
"Saya pikir, masuk 300 atau 100 besar sudah luar biasa sekali. Alhamdulillah. Karena kami berkompetisi dengan 3.000 lebih desa wisata di Indonesia," ungkap Gery.
Tahun ini, ada sekitar 3.419 desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia yang bergabung dalam kompetisi ADWI. Karena itu, Gery sudah senang Kampung Serip sudah lolos hingga 300 besar.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan untuk memajukan desa wisata ini.
Terkhusus, infrastruktur menuju kawasan Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, di samping pembangunan destinasi dan SDM pengelola.